Ilustrasi peternakan sapi |
Sebaran, Barru - Kabupten Barru sudah tidak aman untuk hewan ternak sapi. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menyerang puluhan sapi di daerah itu.
Data yang dihimpun, sudah ada 26 ekor sapi di Barru positif terinfeksi PMK. Sapi-sapi itu tersebar di sejumlah lokasi di Barru.
Masuknya PMK menyerang sapi di Barru itu, juga sudh dibenarkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru, Ir Ahmad MM.
Malahan, Ahmad mengaku telah menginstruksikan peternak agr cepat memotong hewan peliharaannya yang posifif terinfeksi PMK.
Menurut Ahmad, Selasa, 30 Agustus, penyebaran PMK di Barru saat ini cukup cepat.
Mengomentari data puluhan ekor sapi yang sudah terjangkit PMK di Barru itu, kata Ahmad, berdasarkan hasil uji LAB dari Balai Besar Veteriner Maros
Hasil ujinya menyebutkan, ada 26 ekor sapi yang terinfeksi PMK. "Itu data sementara yang terinfeksi, masih ada sempel yang kita tunggu hasilnya positif atau tidak," ujarnya.
Disampaikan Ahmad, sapi yang terinfeksi PMK, bisa dipotong cepat sebelum menularkan. Ia juga menyebut PMK tidak berdampak ke manusia.
Terkait sapi-sapi yang sudah positif PMK itu, Ahmad mengatkan cara terbaik adalah dipotong
Sedangkan untuk pencegahannya, Dinas Pertanian Barru sudah menyiapkan sedikitnya 2 ribu dosis vaksin.
"Vaksinasi sapi sudah dilakukan, sudah ada 800 ekor sapi yang ditangani," kata Ahmad
***