Ilustrasi |
Sebaran, Pinrang - Kasus bunuh diri seorang ibu rumah tangga (IRT) setelah membunuh kedua putranya di Kabupaten Pinrang, masih misteri.
Polisi masih terus mencari tahu apa penyebab pasti sehingga IRT malang itu nekat mengkahiri hidupnya bersama dengan kedua putranya secara tidak wajar.
Dalam peristiwa yang berlangsung di Pakkie, Tiroang, Kabupaten Pinrang, Senin, 19 September 2022 itu, sang ibu terlebih dahulu memberikan pestisida kepada kedua putranya.
Setelah memastikan keduanya tak bernyawa, sang ibu lalu bunuh diri dengan cara gantung diri tak jauh dari jenazah kedua anaknya.
Perkembangn terbaru yang disampaikan Kapolres Pinrang, AKBP Roni Mustafa, pihaknya menemukan petunjuk dari ponsel milik korban yang dapat dihubungkan dengan peristiwa bunuh diri tersebut
Dalam ponsel korban, sebut AKBP Roni, ditemukan rekaman suara yang dikirimkan ke ponsel suaminya sebelum mengakhiri hidupnya
Adapun isi rekaman voise note yang dikirimkan sang istri ke ponsel suaminya berbunyi "Anakmu akan menjemput kamu di surga," kata AKBP Roni
Dalam rekaman pesan suara itu juga menyebutkan, sang istri menyampaikan kepada suaminya agar mengikhlaskan kepergian dirinya dan juga anak-anaknya
"Kuatki, kita sayang anaknya biarkan dia pergi tidak bebani ki," kira-kira seperti itu bunyinya
Menurut AKBP Roni, rekaman suara yang ditemukan tersebut, sedikit banyak dapat menjadi petunjuk dalam mengungkap kasus tersebut.
AKBP Roni melanjutkan, selain rekaman suara, pihaknya juga menemukan adanya rekapan catatan hutang piutang yang dipastikan tulisan tangan oleh korban. (*)