Sebaran.Online - Kisah seorang murid sekolah dasar (SD) ini sungguh menyayat hati.
Awalnya, guru di sekolah mengira Raffa seorang murid yang malas. Namun semua berakhir setelah bu guru melakukann kunjungan rumah.
Usai kunjungi kontrakannya dan mengetahui semuanya, barulah bu guru paham mengapa akhir-akhir ini Raffa jarang masuk sekolah.
Dalam video yang beredar, bu guru tampak terharu dan menangis. Ia juga tak lekang melepas pelukannya ke Raffa.
Ternyata, alasan Raffa jarang masuk ke sekolah lantaran ia selama ini harus lebih banyak menjaga adiknya yang masih berusia 3 tahun.
Bukaan hanya itu, Raffa selama ini juga sering kesiangan sehingga tidak bisa masuk pagi-pagi di sekolah
"Selama ini, Raffa dibangunkan ibunya, tapi sekarang ternyata ibunya sudah meninggal dunia, gak ada lagi yang bangunin, " tutur sang guru
Raffa tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Murid yang jarang sekolah tersebut bernama lengkap Raffa Dzaikra Putra murid kelas 3 SDN 1 Pacet.
Kontennya menjadi viral di media sosial, berawal dari kegalauan wali kelas karena anak tersebut jarang masuk sekolah.
Sesuai dengan instruksi kepala sekolah untuk mengunjungi anak yang bermasalah. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 18 September 2022, sepulang sekolah wali kelas bersama teman-temannya mengunjungi anak tersebut.
Hasil temuan dari kunjungan tersebut kondisi rumah tinggal di rumah kontrakan. Anaknya tinggal bersama ayahnya yang bekerja serabutan. Setiap hari anak tersebut menjaga adiknya yang berumur tiga tahun.
Kemudian anak tersebut ditanya oleh wali kelas apa yang menjadi penyebab dia jarang masuk sekolah.
Raffa menjawab ia suka kesiangan bangun dan rindu kepada ibunya yang sudah lama meninggal setahun yang lalu. Ibunya meninggal karena kanker payudara.
Pada hari Senin tanggal 19 September 2022, Wali Kelas melaporkan kepada Kepala Sekolah tentang hasil Home Visit (Kunjungan ke Rumah Siswa).
