Kegiatan penimbangan anak balita. Saat ini Sidrap berupaya memaksimalkan pencapaian BIAN 2022 |
Sebaran, Sidrap – Cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Sidrap 2022, terus bertambah.
Kini, capaian BIAN Sidrap sudah tembus di angka 90,30 persen. Sidrap berhasil menggeser posisi Kabupaten Soppeng
Saat ini, Sidrap sudah berada di posisi 4 besar Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah Pinrang, Barru dan Luwu.
Sedangkan Soppeng yang sebelumnya bertengger di posisi 4 besar, kini turun di posisi 5 besar pencapaian BIAN Sulsel.
Bupati Sidrap, Ir H Dollah Mando mengatakan, Sidrap terus berupaya memaksimalkan pencapaian imunisasi campak rubella BIAN 2022.
Sidrap, sebutnya, akan berupaya memenuhi target pencapaian BIAN 2022 minimal 95 persen hingga 13 September 2022
Terbaru, Dollah Mando mengeluarkan surat edaran (SE). Dalam SE bernomor 430/ Dinkes, Dalduk & KB itu, Dollah Mando meminta sejumlah pihak turut mengoptimalkan pelaksanaan BIAN
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap, Dr. Ishak Kenre., SKM.,MKes membenarkan terbitnya SE bupati, Rabu, 7 September 2022.
Menurutnya, SE yang intinya optimalisasi pelaksanaan BIAN tersebut, ditujukan kepada Kantor Kementerian Agama Sidrap, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB
Surat itu, juga ditujukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para Camat se Sidrap, Puskesmas se Sidrap, Kordinator Wilayah Bidang Pendidikan se Sidrap, TK/RA, SD MI se Sidrap dan para orang tua anak (usia 9 bulan sampai < 12 tahun)
“Suratnya diteken langsung oleh pak bupati. Tentunya semua yang ditujukan diharapkan dapat berkontribusi membantu kelancaran pelaksanaan BIAN,” kata Dr Ishak
Menurut Dr Ishak, imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan kekebalan seorang anak secara aktif sehingga dapat terhindar dari suatu penyakit dan atau mengurangi dampak buruk dari suatu penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kekebalan anak adalah BIAN.
Khusus di Sidrap, papar Dr Ishak, BIAN telah dilakukan sejak 18 Mei 2022 dan akan berakhir pada 13 September 2022.
Dalam rangka mewujudkan kekebalan komunitas pada anak, diharapkan cakupan BIAN bisa mencapai minimal 95 persen. (*)