Setiap orang menginginkan keadaan hidup sehat, bahagia dan sejahtera, menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah dan nikmat Allah SWT.
Dr. Ishak Kenre, SKM.,M.Kes
(Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)
MEMANG, “sehat adalah investasi“ aset yang sangat berharga tapi tidak semua orang mampu melakukan upaya upaya untuk mendapatkan keadaan sehat tersebut, sehat menjadi mahal ketika kondisi sehat berubah menjadi sakit dan kecacatan padahal sesungguhnya hidup sehat tanpa penyakit dapat dihindari dengan upaya upaya promotif dan preventif.
Preventif adalah sifat mencegah supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dalam konteks kesehatan upaya preventif adalah kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit satu diantaranya pemberian imunisasi yang terbukti paling cost-effective dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, pemberian imunisasi BCG mengurangi hingga mencegah risiko terjangkit kuman penyebab tuberkulosis (TBC)
Upaya promotif dan preventif dengan cara rutin melaksanakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) diantaranya berolahraga dan melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu, budaya konsumsi gizi sehat seimbang, tidak merokok, menjauhi alkohol dan narkoba, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan adalah kombinasi upaya mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya.
Sehat Bukan hanya dari Aspek Fisik Saja
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang – undang Kesehatan nomor 36 Tahun 2009), definisi sehat menurut Undang undang Kesehatan adalah “sehat” bukan hanya dilihat dari aspek fisik saja akan tetapi terpenuhinya kesehatan dari aspek mental, spritual, sosial dan ekonomi.
Kondisi Sehat fisik dimana seseorang tidak mengalami rasa sakit, kondisi tubuh dan organ-organ tubuh dalam kondisiyang normal dapat berfungsi dengan baik.
sehat fisik juga merupakan suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan berkembangnya mental dan sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari, bekerja dengan dengan optimal.
Kondisi Sehat mental adalah suatu kondisi memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal dari seseorang.
Kondisi Sehat spiritual adalah saat keadaan seseorang dapat memperlihatkan kehidupannya gemar dan taat beribadah kepada Allah SWT, Bertauhid memiliki keyakinan kepada Sang Pencipta Maha Tinggi Dan Maha Agung, cerminan dari sehat spiritual ini dapat dilihat adanya rasa syukur atas segala nikmat yang diterimanya, mudah memaafkan, dapat pengendalian diri, sikap menyayangi.
Sedangkan kondisi Sehat sosial adalah disaat sesorang dapat hidup berdampingan dengan orang lain, berinteraksi dengan penuh kebahagiaan terbebas dari tekanan dan masalah sosial, mematuhi norma yang ada dimasyarakat, dan diterima hidup bersama masyarakat.
Mengapa Sehat menjadi Dambaan Setiap Insan ?
Hidup sehat adalah dambaan setiap manusia, Setiap insan sangat membutuhkan kesehatan, manusia yang sehat akan dapat melaksanakan berbagai aktifitas, bekerja, belajar dan menuntut ilmu pengetahuan, mencari rezeki dan penghidupan, mengembangkaan karier, profesi, jadi pengusaha dan lainnya.
Seseorang dapat berfikir dan berkarya karena hidupnya sehat, Tubuh yang sehat dan bugar juga adalah modal utama dalam beribadah KepadaNya, Kesehatan adalah nikmat yang besar, yang harus dipelihara dan dijaga sepanjang masa.
“Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Semoga kita tidak termasuk manusia tertipu dalam menjaga, memelihara kesehatan dan memanfaatkan waktu sebaiknya baiknya untuk belajar menimba ilmu pengetahuan, tebar kebaikan dan beramal shaleh. (**)