Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung progres, serta memastikan pembangunan berjalan baik sesuai waktu yang ditetapkan.
Dollah Mando didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Anak, Abbas Aras, Kepala Desa Belawae, Muhammad Yasir, Kepala Desa Buntu Buangin, Ramli Paki, serta Kepala Desa Dengeng-dengeng, Dusmin.
Di sela kunjungannya, Dollah Mando berharap jembatan gantung yang menghubungkan Dusun 1 Belawae dengan Dusun 4 Tolopa dan Dusun 5 Alena Desa Belawae, dapat berjalan lancar.
“Harapan kita jembatan ini segera rampung dan bisa dimanfaatkan secepatnya, mengingat ini merupakan akses yang sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Sidrap, Muhammad Yusuf, yang dihubungi terpisah menjelaskan, jembatan Sungai Belawae dibangun menggunakan Banprov Sulsel 2022 dengan nilai kontrak Rp1.988.997.000.
Pembangunan jembatan, lanjut Yusuf, dimulai 19 Juli 2022 hingga 18 Desember 2022. Ia juga menargetkan akhir tahun 2022, jembatan sudah bisa digunakan masyarakat.
“IshaAllah, mudah-mudahan cuaca mendukung jadi bisa capai progres,” terangnya.
Untuk diketahui, dua dusun wilayah Desa Belawae yang terletak di sebelah utara sungai, sementara fasilitas pelayanan publik semua berada di selatan sungai. Fasilitas tersebut di antaranya SD, SMP, Tsanawiah, SMK, pasar, puskesmas, dan kantor desa.