DR. Ishak Kenre, SKM,.M.Kes |
Tuberkulosis atau disingkat TBC adalah penyakit menular yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru dan organ lainnya
Oleh: DR. Ishak Kenre, SKM,.M.Kes
SAAT ini, TBC masih menjadi masalah kesehatan bangsa yang wajib diatasi, upaya penanggulangan TBC secara komprhensif, terpadu dan berkesinambungan dengan mengutamakan upaya kesehatan aspek promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif dalam rangka untuk melindungi kesehatan masyaakat, menurunkan angka kesakitan, kecacatan atau kematian, memutuskan penularan, mencegah resistensi obat TBC dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat TBC.
Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku, Terbebas TBC
Pemerintah dan Bangsa mendambakan Indonesia pada tahun 2030 “Bebas Dari Penyakit Tuberkulosis (TBC)”, melalui Pencanangan Gerakan bersama menuju eliminasi TBC 2030 dengan harapan semua pihak bergerak bersama untuk melaksanakan upaya eliminasi TBC, mewujudkan lingkungan dan negara yang bebas TBC bagi seluruh anak-anak Indonesia.
Diharapkan di 2030 tidak ada lagi anak Indonesia yang sakit dan tertular TBC. Untuk mencapai mimpi tersebut, segala upaya dilakukan dan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan tetapi tanggung jawab setiap individu, keluarga dan segenap lapisan masyarakat, pemangku kepentingan bergerak bersama untuk mewujudkan generasi sehat dan unggul yang terbebas dari TBC sejak dini.
Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku, Kita wujudkan Negeri Indonesia yang Seha,t dimulai dari ibu-ibu dan anak-anak yang sehat, mewujudkan generasi yang unggul dan sehat tanpa TBC.
Upaya penanggulangan tiada henti, menunda akan memperlambat tercapainya mimpi, saatnya sekarang bagi semua pihak bergerak bersama untuk mencapai eliminasi TBC 2030, upaya preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan) terus dioptimalkan melalui edukasi pencegahan TBC, penemuan kasus sedini mungkin, penyebarluasan informasi TBC dan kemudahan akses informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terkait dengan pencegahan penularan TBC yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
TOSS TB dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Gerakan Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TB) di masyarakat semua pasien dapat ditemukan dan diobati sampai sembuh sehingga mereka dapat hidup layak, bekerja dengan baik dan produktif, serta tidak menjadi sumber penularan TB di masyarakat.
Untuk memperkuat Gerakan TOSS TB serta mewujudkan mimpi Indonesia Bebas TB 2030 kita terus galakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS dengan pendekatan keluarga melalui ;
1) Peningkatan aktivitas fisik, olahraga teratur
2) Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, enyahkan rokok dan penerapan etika batuk
3) Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4) Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
5) Peningkatan kualitas lingkungan.
Gerakan masyarakat hidup sehat, adalah pilihan cerdas untuk mencegah dan memutuskan mata rantai TBC yang pada akhirnya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, di mulai dari sendiri dan keluarga.
Teruskan, jangan berhenti bagi setiap individu, Keluarga dan Masyarakat sampai bisa melambaikan tangan dan berucap Selamat Tinggal Penyakit Tuberkulosis, Sehat Negeriku, Bangkit dan Kuat Bangsaku.
(*)