DPRD Parepare menyoroti belum maksimalnya pemanfaatan Catheterization Laboratory atau Cath Lab, di Rumah Sakit Andi Makkasau secara maksimal.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam kunjungan Komisi 2 DPRD Parepare ke RSAM, Selasa 31 Januari 2023.
Komisi 2 yang hadir antara lain Yusuf Lapanna, Yasser Latief, Asmawati Zainuddin, Andi Fudaik, dan Mulyadi. Mereka disambut langsung oleh Direktur RSAM dr. Renny Anggraeny Sari, Wadir dr. Ibrahim Kasim, dan jajaran.
DPRD menerima aspirasi masyarakat mengenai hal ini. Kendalanya, Parepare belum memiliki Dokter Jantung Dan Pembuluh Darah Subspesialisasi Kardiologi Intervensi.
“Padahal kita sudah beli Cath Lab ini sejak tahun lalu,” kata Yusuf Lapanna.
RSAM memiliki 3 dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Namun harus mengikuti pendidikan untuk subspesialisasi kardiologi intervensi.
Padahal, dalam sebulan ada 100 lebih pasien di Poli Jantung yang berobat di RSAM. Mereka berasal dari pelbagai kabupaten kota tetangga.
BPJS Kesehatan juga belum mengcover penggunaan Cath Lab ini. Sehingga pengguna nya diberlakukan sebagai pasien umum. Pasien BPJS yang butuh operasi harus dirujuk ke Makassar.
“Kita berencana menemui BPJS pusat, agar aturannya tidak terlalu kaku. Sembari RSAM melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan,” ungkap Andi Fudail menambahkan.
Saat ini RSAM telah bekerjasama dengan UNHAS untuk menyediakan dokter yang kompeten. Sehingga pemanfaatan Cath Lab bisa segera memakai BPJS.
Dewan juga menyoroti sepertinya ada kecenderungan BPJS tidak mau rugi dengan menerima semakin banyak klaim dari pasien yang berbiaya besar.
Yasser Latief menambahkan, ia bersama Komisi 2 meninjau langsung peralatan yg ada di RSAM. Ia menemukan sejumlah peralatan hanya dibiarkan menganggur karena tidak bisa digunakan untuk klaim BPJS Kesehatan. Padahal dewan telah menganggarkan dana besar dalam rangka meningkatkan layanan BPJS.
“Komisi 2 berencana membawa masalah ini ke Direksi BPJS agar mendapatkan solusi, agar masyarakat menikmati fasilitas layanan yg tersedia di RSAM Parepare,” urai Ketua Fraksi Nasdem ini.
Direktur RSAM dr. Renny Anggraeny Sari menegaskan komitmennya agar layanan Cath Lab bisa dimanfaatkan oleh pasien jantung.
“Akan segera kami lengkapi persyaratan yang mereka butuhkan. Termasuk dokter yang mereka persyaratan,” kata Dr. Renny.
Terkait BPJS, pihak RSAM mengakui Cath Lab memang belum termasuk item kesepakatan bayar dari BPJS. Pihaknya mendukung jika DPRD Parepare mempertanyakan hal ini ke BPJS pusat. Agar pasien di RSAM yang ditangani menggunakan Cath Lab bisa dilayani dengan gratis.