Sekitar 100 meter sebelah utara Masjid Terapung BJ Habibie, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare membangun kawasan kuliner religius.
Kawasan kuliner religius ini menyempurnakan masjid Terapung Bj Habibie sebagai ikon kota.
Lengkap sudah. Perpaduan wisata religi dan wisata kuliner menyatu dalam satu tempat.
Kawasan itu dilengkapi taman bermain bagi anak serta dapat menikmati indahnya pemandangan laut Parepare. Tenan UMKM terpasang menambah gairah ekonomi masyarakat.
Kawasan yang dibangun seharga Rp 7,3 miliar itu nyatanya kembali kepada masyarakat dalam bentuk ruang publik.
Kawasan wisata religius ini kemudian menjadi karya terakhir Wali Kota Parepare Taufan Pawe selama masa jabatannya yang akan habis per Oktober 2023.
Pembangunan kawasan ini ibarat sentuhan akhir Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang melengkapi pembangunannya selama dua periode menjabat.
Sehingga kawasan ini akan diresmikan di hari puncak perayaan Ulang Tahun Kota Parepare ke-63.
“Kawasan kuliner religius ini akan di resmikan saat perayaan HUT Parepare,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Samsuddin Taha, Selasa (21/2/2023).
“Prosesnya tinggal finishing seperti pengecetan dan pembersihan sisa-sisa pembangunan,” jelasnya.
Samsuddin Taha juga mengutarakan, pembangunan yang diusulkan untuk di resmikan di hari puncak HUT Parepare yakni kawasan kuliner religi.
“Ini salah satu PU usulkan untuk di resmikan saat perayaan HUT Parepare dan kami tidak tahu apakah ada lagi nanti menyusul atau ada dari dinas yang lain,” katanya.
Sebelumnya, saat menghadiri pelantikan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Parepare, Taufan Pawe menyampaikan akan meresmikan di awal bulan Maret 2023 kawasan kuliner religius.
“Insyaallah bulan depan, bisa kita resmikan kuliner religius,” katanya, Kamis (9/2/2023) lalu.
Wali Kota Parepare mendorong semua pihak untuk menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi.
“Saya berharap semua terutama ISMI Parepare bisa menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi di Parepare,” tutupnya. (adv)
