Tarif parkir di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare mendapat atensi Taufan Pawe.
Pelabuhan Nusantara mendadak viral akibat cuitan netizen yang merasa dirugikan lantaran mahalnya tarif parkir.
Akibatnya, peristiwa itu pun mendapat perhatian Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Taufan Pawe menulis di kolom komentar postingan akun @parepareinformasi, akan melawan kebijakan itu (tarif parkir).
Dia pun merasa, tarif parkir itu memberatkan masyarakat di dalam maupun luar Kota Parepare.
Dia juga membandingkan, tarif parkir dimakan oleh pihak Pelindo sementara Pemkot Parepare hanya mengambil dari retribusi sampah.
“Memang kondisi ini sangat memberatkan masyarakat, mesti di lawan kebijakan ini karena sudah murni pemasukan PT Pelindo dan Pemkot hanya memungut retribusi sampah,” tulisnya.
Sebab tarif parkir dari pelabuhan Parepare itu sangat memberatkan masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare, Iskandar Nusu mengungkapkan, tarif parkir di Pelabuhan Nusantara sudah lama menjadi perhatiannya.
Dia juga menyebut, banyaknya masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare mengenai masalah yang ada di pelabuhan milik BUMN tersebut.
“Permasalahan di pelabuhan seperti parkiran sudah lama menjadi atensi kami. Kita sudah lama berkoordinasi dengan Pelindo agar mencari solusi terbaik agar tidak memberatkan masyarakat,” jelasnya, Kamis (28/2/2023).
“Tetapi kami hanya terbatas pada koordinasi, mengingat seluruh kebijakan untuk pelabuhan itu menjadi otoritas Pelindo,” sambung Iskandar Nusu.
Dirinya menganggap, viralnya keluhan masyarakat di media sosial atas tarif parkir yang ada di Pelabuhan Nusantara menjadi hal positif.
Iskandar Nusu mengatakan, sebagai penyelenggara negara, berfungsi memberikan pelayanan terbaik untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita akan coba kembali berkoordinasi dengan pihak Pelindo mengenai keluhan masyarakat ini,” katanya.
“Tetapi dengan seperti ini (viral), mudahan-mudahan keluhan masyarakat cepat ditanggapi,” pungkasnya.