Komitmen Pemerintah Kabupaten Enrekang menjadi tuan rumah Musywil ke-40 Muhammadiyah Sulsel, mendapatkan apresiasi dari pelbagai tokoh.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut Enrekang luar biasa sebagai tuan rumah. Berturut-turut menggelar rangkaian HUT dan Musywil dalam waktu yang berdekatan.
"Luar biasa komitmennya dalam menjadi tuan rumah. Saya selaku gubernur menyampaikan terima kasih, khususnya kepada pak Bupati yang selalu tampil beda dan enerjik, untuk seorang seusia beliau. Saya harus banyak belajar," kata Gubernur, dikutip dari YouTube TV Muhammadiyah, Sabtu (4/3).
Gubernur juga memuji kuliner di Enrekang, yang pasti bikin peserta musywil betah. "Jangan lupa jalan-jalan di Enrekang, makan dangke dan nasi cemba. Kuliner Enrekang nomor 1," ujar Andi Sudirman.
Dr. Ir. Abd Rakhim Nanda, ST.,MT.,IPM selaku Ketua Panitia mengaku kagum kepada Bupati. MB banyak turun langsung memastikan segala sesuatunya beres.
"Beliau benar-benar all out bersama seluruh jajaran forkopimda menyukseskan acara kita. Ini bahkan lebih meriah dari HUT Enrekang kemarin," kata Abd Rakhim.
Kekurangan pasti ada. Misalnya fasilitas hotel di Enrekang tidak mampu menampung peserta. Namun hal itu tertutupi dengan kebijakan Bupati menyediakan kamar, springbed, dan ratusan tenda bulan di lantai 2-3 Kantor Gabungan Dinas. Ditambah kantor OPD, sekolah dan rumah warga.
Sementara Ketua PW Prof Ambo Asse turut menyampaikan apresiasi atas segala pelayanan yang diberikan. "Di lantai 2 kantor gabungan dinas, kita berkemah. Itu ala Hizbul Wathan, sehingga tidak masalah bagi para peserta," ungkapnya.
Ketua PP Aisyiyah Dra. Latifah Iskandar mengaku menerima laporan, panitia lokal menyiapkan setidaknya 10 ribu piring makanan 3x setiap hari. Belum termasuk air minum, snack, kopi & teh.
"Ini kita harus memberikan applaus kepada panitia lokal. Terutama kepada Bupati atas perhatiannya kepada Muhammadiyah," ajak istri mendiang KH. Iskandar Tompo ini.
Pada acara pembukaan Muswil, para peserta memberikan applaus setiap kali nama Muslimin Bando disebut. Hal tersebut sebagai wujud apresiasi dan terimakasih atas pelayanan yang diberikan Kabupaten Enrekang kepada para peserta.
Bupati memilih merendah. Ia mengatakan Muswil baru berlangsung kurang dari 2 hari. Sehingga masih banyak hal yang harus dipastikan terpenuhi.
"Yang jelas ini semua adalah ikhtiar kita berfastabiqul khairat. Jika ada kekurangan, itu menjadi evaluasi penting untuk kita tingkatkan lagi," kata Gubernur. (*)