TEGASINDONESIA, LUWU -
Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan kapasitas pengelolaan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dengan tujuan mempersiapkan generasi muda untuk
menghadapi tantangan era digital 5.0. Upaya ini terungkap setelah Pemerintah
Kabupaten Luwu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengirimkan delegasi
yang terdiri dari Kepala Sekolah TK, Pengurus Pokja PAUD, dan Bunda PAUD
Kecamatan se Kabupaten Luwu ke Kota Bandung untuk mengikuti workshop dan studi
tiru pengelolaan PAUD.
Workshop yang berlangsung
pada Kamis, 16 Maret 2023, dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, dan dipandu
oleh Dr. Ratnawati Muniningrum, M.Pd dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi
Jawa Barat. Materi yang disampaikan berkaitan dengan "Implementasi
Kurikulum Merdeka bagi PAUD Menuju Era Digital 5.0." Dalam workshop ini,
peserta dibekali dengan pemahaman mengenai bagaimana mengadopsi kurikulum
merdeka untuk PAUD, yang merupakan persiapan penting untuk menghadapi era digital
yang terus berkembang.
Selain workshop,
rombongan dari Kabupaten Luwu juga melakukan kunjungan studi tiru ke TK Bunda
Ganesha di Bandung, yang merupakan salah satu TK Penggerak Percontohan yang
telah menerapkan kurikulum merdeka. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat
melihat langsung implementasi kurikulum merdeka dalam pengelolaan PAUD.
Drs. Hasbullah Bin Mush,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, menjelaskan bahwa
kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa pengelolaan PAUD di Kabupaten Luwu
sesuai dengan perkembangan zaman. "Kurikulum merdeka ini tidak serta merta
dapat diterapkan di sekolah. Perlu pemahaman yang memadai dan dukungan dari
berbagai elemen," ujarnya.
Selain itu, Bunda PAUD
Kabupaten Luwu, DR. Hj. Hayarna Hakim, SH., M.Si, juga turut mendukung upaya
ini dan mengingatkan pentingnya kolaborasi serta partisipasi seluruh lapisan
masyarakat dalam memberikan layanan PAUD berkualitas. "Kehadiran Bunda
PAUD adalah untuk membantu pemerintah. Sehingga kita harus memahami secara
tuntas apa yang menjadi tugas kita, dan kegiatan seperti ini sangat kita
butuhkan," ungkap Hj. Hayarna Hakim.
Dengan kerja keras dan
semangat untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, Kabupaten Luwu
terus berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi perubahan
zaman yang semakin cepat dan kompleks, khususnya di era digital 5.0.