Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, ditetapkan menjadi juara satu Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Sulsel.
Itu berdasarkan pengumuman hasil Lomba Kampung KB se-Sulsel yang dikeluarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulsel, 30 Maret 2023.
Dalam pengumuman itu menyebutkan, Tim Penilai telah melakukan seleksi berkas dan verifikasi lapangan ke enam Kampung KB yang lolos tahap seleksi. Hasilnya, setelah melakukan rapat pleno, Tim Penilai menetapkan hasil penilaian dengan mengurutkan peringkat berdasarkan nilai tertinggi.
Pengumuman yang ditandatangani Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Dra Andi Ritamariani MPd itu menetapkan Kampung Watang Bacukiki Parepare berada di peringkat pertama dengan nilai 95,00.
Peringkat kedua, Kampung KB Assamaturu Bajeng Gowa dengan nilai 91,42. Peringkat tiga, Kampung KB Mattappa Lilirilau Soppeng dengan nilai 84,16. Peringkat empat, Kampung KB Benteng Mattirobulu Pinrang dengan nilai 83,08. Peringkat lima, Kampung KB Limbuang Maiwa Enrekang dengan nilai 82,00. Dan peringkat enam, Kampung KB Sejahtera Lau Maros dengan nilai 81,00.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani memang sejak awal menilai Kampung KB Watang Bacukiki luar biasa sesuai ekspektasi, saat turun melakukan verifikasi lapangan, Selasa (28/3/2023).
“Kami menilai Kampung KB Kelurahan Watang Bacukiki ini sudah sangat baik. Sambutannya juga luar biasa,” ujar Andi Ritamariani.
Andi Rita mengingatkan bahwa Kampung KB bukan milik BKKBN, melainkan milik masyarakat. Sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Kampung KB dibentuk untuk memberdayakan masyarakat. “Harapannya Kampung KB tidak sekadar dinilai, namun harus dipastikan kegiatannya dapat berdampak bagi masyarakat,” pesan Andi Rita.
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim yang menyambut langsung Tim Penilai mengatakan, bahwa Parepare telah melakukan pencanangan Kampung KB dan Rumah Rumah Data Kependudukan di seluruh Kelurahan di Parepare pada 2022.
Pangerang Rahim berhadap, kegiatan di Kampung KB dapat lebih optimal dan menjadi gerakan bersama untuk memberdayakan dan memperkuat instansi keluarga. “Keberhasilan dalam melaksanakan program ini (Kampung KB) dapat berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat sehingga bisa memutuskan mata rantai kemiskinan,” tegas Pangerang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Dr Hj Halwatiah sejak awal memang optimis Parepare akan menjadi yang terbaik di Sulsel.
“Sebelum verifikasi lapangan Parepare berada di peringkat dua, namun setelah verifikasi lapangan, Insya Allah kami optimis bisa naik. Doakan Parepare bisa menjadi yang terbaik di Sulawesi Selatan,” tandas Halwatiah.