Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Menteri Sandiaga Uno Memuji Kesenian Luwu di INACRAFT 2023

| Maret 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-17T14:58:57Z
Pasang Iklan

 


 


TegasIndonesia, Jakarta, - Pameran internasional bergengsi, The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023), telah resmi dibuka, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, turut hadir dalam acara tersebut. Pada kunjungan beliau, Menteri Sandiaga Uno memutuskan untuk mengunjungi stand pameran Dekranasda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (5/3/23)

Pada kunjungannya tersebut, Menteri Sandiaga Uno didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan disambut hangat oleh Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang, M.P, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu, DR. Hayarna Hakim. Mereka memberikan Menteri Sandiaga Uno sebuah badik yang telah dibuat dengan keahlian tinggi oleh pandai besi dari Kabupaten Luwu.

 

Badik Luwu ini mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Sandiaga Uno, yang menganggapnya sebagai karya yang sangat elegan dan penuh dengan keberanian. Pada pameran INACRAFT 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 1-5 Maret 2023, Dekranasda Luwu memamerkan 5 produk unggulan, termasuk kerajinan anyaman litho, kerajinan batok kelapa, kerajinan dari kulit jagung, Batik Luwu, dan Badik Luwu.

 

Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang, M.P menjelaskan bahwa 17 badik yang dipamerkan dalam pameran tahunan ini memiliki simbolisme khusus. Mereka melambangkan 17 tahun Kota Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu yang baru saja dirayakan. Ia juga menambahkan, "Tanah Luwu, sejak zaman Kerajaan Majapahit, telah dikenal karena kandungan besinya yang luar biasa. Oleh karena itu, badik yang diproduksi oleh pengrajin Luwu adalah bukti kearifan yang masih sangat terjaga."

 

Sementara itu, DR. Hayarna Hakim menjelaskan bahwa kelima motif Batik Luwu yang dipamerkan pada acara ini, yaitu Batara Guru, Sawerigading, Simpurusiang, I Wecudai, dan I Lagaligo, memiliki makna mendalam dalam setiap lekukan garisnya. "Motif Batik Batara Guru terinspirasi oleh Tana Luwu yang berada di bawah kaki gunung Latimojong dengan tanah yang sangat subur, dikaruniai kekayaan alam yang melimpah, baik di darat, laut, maupun pegunungan, yang telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang tinggal di Tana Luwu," jelas Hayarna.

 

INACRAFT ke-23 tahun ini mengangkat tema "From Smart Village to Global Market" dan berkolaborasi erat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon pameran. Pameran ini menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif serta mempromosikan kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline "The Authentic South Sulawesi". Selain itu, Paviliun Ikon diberikan sentuhan khusus dengan miniatur Kapal Pinisi sebagai bagian dari tema "Mengembalikan Kejayaan Sulawesi Selatan" yang diusung oleh Pemprov. Sulawesi Selatan.

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update