TegasIndonesia, Jakarta, - Pameran internasional bergengsi, The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023), telah resmi dibuka, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, turut hadir dalam acara tersebut. Pada kunjungan beliau, Menteri Sandiaga Uno memutuskan untuk mengunjungi stand pameran Dekranasda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. (5/3/23)
Pada kunjungannya
tersebut, Menteri Sandiaga Uno didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi
Sudirman Sulaiman, dan disambut hangat oleh Bupati Luwu, Dr. H. Basmin
Mattayang, M.P, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu, DR. Hayarna Hakim.
Mereka memberikan Menteri Sandiaga Uno sebuah badik yang telah dibuat dengan
keahlian tinggi oleh pandai besi dari Kabupaten Luwu.
Badik Luwu ini mendapat
apresiasi tinggi dari Menteri Sandiaga Uno, yang menganggapnya sebagai karya
yang sangat elegan dan penuh dengan keberanian. Pada pameran INACRAFT 2023 yang
digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 1-5 Maret 2023,
Dekranasda Luwu memamerkan 5 produk unggulan, termasuk kerajinan anyaman litho,
kerajinan batok kelapa, kerajinan dari kulit jagung, Batik Luwu, dan Badik
Luwu.
Bupati Luwu, Dr. H.
Basmin Mattayang, M.P menjelaskan bahwa 17 badik yang dipamerkan dalam pameran
tahunan ini memiliki simbolisme khusus. Mereka melambangkan 17 tahun Kota
Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu yang baru saja dirayakan. Ia juga
menambahkan, "Tanah Luwu, sejak zaman Kerajaan Majapahit, telah dikenal
karena kandungan besinya yang luar biasa. Oleh karena itu, badik yang
diproduksi oleh pengrajin Luwu adalah bukti kearifan yang masih sangat
terjaga."
Sementara itu, DR.
Hayarna Hakim menjelaskan bahwa kelima motif Batik Luwu yang dipamerkan pada
acara ini, yaitu Batara Guru, Sawerigading, Simpurusiang, I Wecudai, dan I
Lagaligo, memiliki makna mendalam dalam setiap lekukan garisnya. "Motif
Batik Batara Guru terinspirasi oleh Tana Luwu yang berada di bawah kaki gunung
Latimojong dengan tanah yang sangat subur, dikaruniai kekayaan alam yang
melimpah, baik di darat, laut, maupun pegunungan, yang telah memberikan
kemakmuran bagi masyarakat yang tinggal di Tana Luwu," jelas Hayarna.
INACRAFT ke-23 tahun ini
mengangkat tema "From Smart Village to Global Market" dan
berkolaborasi erat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai ikon
pameran. Pameran ini menampilkan produk-produk kerajinan unggulan dan kreatif
serta mempromosikan kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan dengan
tagline "The Authentic South Sulawesi". Selain itu, Paviliun Ikon
diberikan sentuhan khusus dengan miniatur Kapal Pinisi sebagai bagian dari tema
"Mengembalikan Kejayaan Sulawesi Selatan" yang diusung oleh Pemprov.
Sulawesi Selatan.