Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Ngobrol Santai, Bawaslu Pinrang Paparkan Potensi Pelanggaran Pemilu

| Maret 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-08T06:02:18Z
Pasang Iklan

 


Bawaslu Pinrang menggelar ngobrol santai Pemilu 2024 di Cafe Nhita, Jalan Beruang, Kecamatan Watang Sawitto, Selasa (7/3/2023) malam. 


Ngobrol santai ini dihadiri organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan insan media. 


Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri dalam sambutannya menyampaikan maksud kegiatan ini adalah masyarakat untuk menjalin silaturahim dan sekaligus menyamakan persepsi  antara Bawaslu, insan media, ormas dan organisasi kepemudaan tentang tugas dan peran Bawaslu dalam mensukseskan tahapan pemilu dan pemilihan kepala daerah 2024.


Ini juga sebagai komitmen Bawaslu untuk mendahulukan pencegahan dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk turut berpartisipasi dalam memberikan edukasi potensi pelanggaran pemilu di masyarakat.


Menjawab pertanyaan peserta tentang mekanisme pelaporan pelanggaran,  Bawaslu Pinrang menyampaikan bahwa Bawaslu justru terbuka dan mendorong hal tersebut.


"Ketika masyarakat menemukan ada dugaan pelanggaran, kami mohon kerjasamanya untuk menyampaikan kepada kami. Kami akan mengkaji pelanggaran tersebut apakah memenuhi syarat formil dan materiil," kata Andi Fitriani. 


Andi Fitriani menuturkan, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi agar laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran pemilu bisa ditindaklanjuti. 


"Untuk melaporkan pelanggaran tersebut, harus ada pelapor, terlapor dan bukti. Contoh bukti itu, yakni berupa foto, video atau tau dokumen lainnya. Tanpa alat bukti, akan sulit memenuhi unsur untuk ditindaklanjuti," ucapnya. 


Ia menuturkan, dari pengalaman pemilu tahun kemarin, banyak yang melapor, tapi tidak disertai bukti- bukti yang cukup. Ini karena masyarakat tidak mengerti bagaimana mereka mendapatkan alat bukti yang kuat untuk kami tindaklanjuti di Gakkumdu yang beranggotakan Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan.


Fitriani mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan kecurangan pemilu, identitas pelapor tentu kami rahasiakan atau tidak dipublikasikan. 


"Kami mengajak teman-teman untuk melaporkan kecurangan tersebut. Agar bisa membantu kami untuk mengawasi Pemilu 2024. Baik itu, temuan kecurangan peserta pemilu atau pun adanya politik uang," jelasnya. 


"Sekali lagi Kami butuh teman-teman media, organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat untuk membantu kami dalam pemilu 2024 ini," imbuhnya. 


Perwakilan dari HMI Pinrang, Hanafi mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan masukan kepada Bawaslu Pinrang agar memperhatikan pengawasan pemilu di pelosok-pelosok. 


"Kami harap, Bawaslu Pinrang mempunyai kegiatan pendampingan bagi warga pelosok. Untuk memberikan informasi kepada warga pelosok apa-apa saja bentuk pelanggaran pemilu itu. Jangan sampai, di pelosok ada pelanggaran, tapi warga di sana tidak tahu identifikasi pelanggaran pemilu tersebut," katanya. (ami)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update