Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Bupati Luwu Terima Dana Alokasi Khusus untuk Percepatan Penurunan Stunting

| April 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-17T15:50:22Z
Pasang Iklan

 




TEGASINDONESIA --- Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang MPd, menerima kunjungan Kepala Perwakinan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani, bersama rombongan di ruang kerjanya komplek Perkantoran Bupati Luwu, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa pada Kamis, 6 April 2023.

 

Dalam pertemuan tersebut, Andi Ritamariani menyerahkan rincian anggaran dan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) BKKBN Tahun 2023 dan Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) kepada Bupati Luwu senilai Rp 6,7 Miliar.

 

"Kunjungan kerja kami ke 3 kabupaten dan 1 kota se Luwu Raya, tujuannya antara lain adalah untuk melihat seperti apa rapat koordinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah beserta Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Luwu, apa yang sudah dilakukan di tahun 2022 kemudian apa masalahnya dan kegiatan yang direncanakan pada tahun 2023," kata Hj. Andi Ritamariani.

 

Andi Ritamariani menjelaskan bahwa salah satu peruntukan DAK yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Luwu adalah untuk percepatan penurunan angka stunting. "Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB merupakan anggaran yang dialokasikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang menjadi urusan daerah termasuk percepatan penurunan stunting," ucap Andi Ritamariani.

 

Andi Ritamariani juga mengakui bahwa pelaksanaan program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Luwu berjalan dengan baik, dengan angka prevalensi stunting saat ini mencapai 9,3 persen. Ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam upaya penurunan angka stunting, dengan Tim Penggerak PKK yang aktif terlibat dalam sosialisasi hingga tingkat desa.

 

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, menyatakan apresiasi atas bantuan ini dan berkomitmen untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya dalam pelaksanaan program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu. "Kami selalu optimis program ini berjalan dengan baik karena semua stakeholder saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Luwu," kata Bupati Mattayang.

 

Selain itu, Bupati Mattayang juga mengingatkan masyarakat untuk aktif menanam pohon kelor minimal satu pohon per rumah guna memenuhi gizi keluarga. "Daun Kelor ini memiliki banyak khasiat dan kaya akan gizi, sehingga ini perlu kita lestarikan. Selain itu, kebersihan harus tetap dijaga, terutama di lokasi fasilitas kesehatan seperti posyandu," tambahnya.

 

Untuk mencapai hasil maksimal, Bupati berharap agar Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Kabupaten Luwu lebih sering ke lokasi untuk mengecek kebutuhan para kader dan segera melaporkan serta mencarikan solusinya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Sahrun, MKes, beserta jajaran dari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.

Pasang Iklan

Pasang Iklan

×
Berita Terbaru Update