Ratusan massa dari kalangan akademisi, mahasiswa dan ormas melakukan unjuk rasa membela Palestina. Mereka memperingati Hari Al Quds Internasional di depan Monumen Mandala, jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
Peserta aksi tampak secara bergantian berorasi mengecam Israel. Apalagi baru-baru ini Israel dikabarkan kembali menyerbu jemaah Mesjid Al Aqsa yang sedang melaksanakan Salat Tarawih.
"Allahu Akbar... Allahu Akbar... mampus Israel, mampus Amerika, merdeka Palestina," orasi pembuka Muhammad Ramadhan Laudu alias Ragen.
Para peserta aksi juga mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Palestina sambil melontarkan kecaman kepada Israel dan Amerika.
Salah seorang akademisi, Prof Khusnul Yakin dalam orasinya meminta pemerintah menolak normalisasi diplomatik dengan rezim penjajah.
"Karena hal tersebut bertentangan dengan dasar negara kita, dan normalisasi dengan Israel adalah penghianatan terhadap UUD 1945," orasi Prof. Khusnul Yakin, Pembela Palestina dari kalangan akademisi.
Selain orasi, aksi unjuk rasa itu juga diwarnai dengan pengumpulan dana untuk Palestina dan bagi-bagi takjil ke kalangan kurang mampu dan pengendara yang melintas di jalan Jenderal Sudirman Makassar.
Orasi penutup dilakukan oleh tokoh agama sekaligus doa kemerdekaan buat Palestina.
"Anda cukup menjadi manusia merdeka untuk membela Palestina, semoga Israel segera musnah tahun ini," orasi Ustaz Syamsunar Nurdin.
Usai orasi dan doa penutup, aksi unjuk rasa Hari Al Quds Internasional dirangkaikan dengan berbagi takjil dan sholat Magrib berjamaah di depan monumen Mandala, Makassar. (*)
