Tidak ada sekat, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) menyapa para pedagang bahkan mengajak mereka bercanda.
Hal itu dilakukan TP saat memantau harga sembako di pasar Sumpang Minangae, Kota Parepare, Rabu, (19/4/2023).
TP yang mengenakan baju koko berwarna putih lengkap dengan kopiah hitam ini menunjukkan kedekatan dengan rakyatnya yang berprofesi sebagai pedagang itu.
Interaksi mereka pun terjalin saat TP menanyakan harga-harga sembako menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H yang tersisa 2 hari lagi.
Cara TP bercengkrama dan berinteraksi dengan para pedagang memberikan kehangatan tersendiri bagi rakyatnya itu. Terlebih ketika putra daerah itu selalu menyisipkan bahasa daerah Bugis saat berinteraksi.
Juriati, salah seorang penjual sayur mengamati TP merupakan sosok pemimpin yang humanis. Cara menyapa pedagang tanpa sekat bukan kali ini saja dilakukan, namun jauh-jauh sebelumnya saat periode pertama TP menjabat sebagai Wali Kota Parepare.
“Saya sudah lama kenal beliau (TP). Wali Kota Parepare kita ini memang orangnya sangat merakyat. Kalau banyak yang bilang Pak Wali tukang marah dan arogan saya rasa itu salah karena dia marah hanya kepada pejabat yang malas dan berkinerja buruk. Tetapi sama rakyatnya tidak pernah,” ungkap Juri, sapaan karib dia.
Dari pantauan yang dilakukan TP, harga sembako di pasaran masih terbilang stabil dan terjaga. Namun TP meminta jajarannya agar tidak terlena dan tetap memasifkan pemantauan untuk menjaga harga sembako tetap terkendali. (*)
