Dinas PUPR Kota Parepare terus menggenjot pengaspalan di sejumlah ruas jalan.
Salah satu jalan yang menjadi perhatian yakni Jenderal Sudirman. Sebelumnya jalan tersebut telah dilakukan penambalan saat kondisinya rusak atau berlubang.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Parepare, Widin Wijaya mengatakan, penambalan sebelumnya karena kondisinya berlubang yang dapat membahayakan pengendara.
“Terkait dengan jalan jenderal sudirman tahun lalu ada beberapa segmen yang telah diaspal dan ditempel oleh Dinas PU karena membahayakan pengguna jalan,” kata Widin, Selasa (23/5/23).
Saat ini pengaspalan dilakukan DPUPR di jalan Jenderal Sudirman di kedua sisi jalan.
“Untuk tahun ini Dinas PU kembali menganggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pekerjaan rehabilitasi jalan jendral sudirman mulai dari pertigaan bau massepe (lapangan Sumpang) sampai depan Kafe Reza,” jelas mantan Kabid Dikdas Disdikbud Kota Parepare itu.
Sementara, jalan yang telah diaspal Antero pada tahun 2022, itu tidak di-overlay (lapisan atas) tahun ini.
“Adapun yang telah diaspal antero tahun kemarin, itu tidak di overlay lagi,” tuturnya.
Selain, Jalan jenderal Sudirman, DPUPR juga menganggarkan sejumlah ruas jalan melalui DAK tahun 2023. Progresnya sudah berjalan.
“Dua ruas yang sudah jalan. Termasuk jalan Nurussamawati. Tapi, kita kerja pendukung jalannya yaitu drainase sebelum dihotmix,” ujar Mantan Lurah Sumpang Minangae itu.
Widin merincikan ruas jalan yang dianggarkan melalui DAK dengan jumlah keseluruhan mencapai 20 miliar lebih.
Rehab Jalan Jenderal Sudirman Rp6.547.897.500.
Rehab Jalan Nurussamawati Rp2.418.976.800.
Kompleks Pasar Lakessi Rp1.304.430.000.
Rehab Jalan Pemuda Rp2.649.845.550.
Rehab Tonrangeng River Side Rp2.663.575.750.
Rehab Jalan Andi makkasau Rp5.167.238.400.
“Ini ruas yang bersumber dari DAK 2023,” tandas Widin. (Adv)