Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Terus Berkembang, Institut Andi Sapada Kini Buka Program Magister Manajemen

| Mei 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-07T12:42:57Z
Pasang Iklan

 


Institut Andi Sapada (IAS) terus berkembang. Terbaru, kampus yang dinaungi Yayasan Amsir itu membuka program magister prodi manajemen.


SK penerbitan izin operasional program S2 Manajemen itu diterima di sela-sela acara Halalbihalal IKA IAS, Minggu 7 Mei 2023. SK itu diserahkan oleh Kepala LLDikti wilayah Sutanbatara dan diterima Ketua Yayasan Amsir, Faisal Andi Sapada (FAS) disaksikan Rektor IAS Dr Bakhtiar Tijjang.


"SK ini adalah bahagian upaya pengembangan di IAS sesuai dengan perkembangan zaman. Pendidikan manajemen di Parepare adalah bagian sumbangsi kepada masyarakat Parepare," kata pria yang akrab disapa FAS itu.


Rektor Institut Andi Sapada, Dr Bakhtiar Tijjang menjelaskan pencapaian program magister manajemen itu hasil dari kerja tim. Ia menyampaikan terimakasih atas bimbingan dan arahan dari LLDikti sehingga program magister tersebut bisa dibuka.


"Pencapaian kami ini hasil dari kerja tim yang ada. Sebagai perpanjangan Kemendikbud, LLDikti selalu memberi arahan dan bimbingan," tuturnya.


Bakhtiar bersama jajaran IAS siap bergerak cepat. Rencananya, program S2 manajemen itu mulai membuka pendaftaran pada September mendatang.


"Untuk angkatan pertama kita buka dua kelas. Setiap kelas 25 mahasiswa. Kita mau tren jumlah mahasiswa kita naik. Kami sudah siapkan strategi," jelasnya.


Sementara itu, Ketua LLDikti Sutanbatara, Dr. Andi Lukman mengungkapkan kampus IAS sudah layak membuka program S2 Manajemen. Menurutnya, pemerintah sudah melihat kesiapan dari sejumlah perkembangan IAS.


""Membuka program magister itu tidak mudah, persyaratannya sangat ketat. Harus punya SDM dosen minimal 5 doktor yang linear. Kenapa pemerintah memberi izin?, Karena kita sudah melihat kesiapan daripada IAS ini," ungkapnya.


Setelah SK itu terbit, Lukman meminta jajaran IAS segera melengkapi struktur organisasi yang ada. "Kedepannya agar mengembangkan struktur. Melakukan langkah terbaik bagaimana kira-kira pengaturan proses belajar mengajarnya," pintanya.


Selain itu, Andi Lukman melihat IAS sudah berkembang dari program S1 sampai SDM-nya. Menurutnya, tidak bisa ada pengembangan kelembagaan kalau tidak ada SDM yang bagus.


"Begitu pula sarana dan prasarana dan penjaminan mutunya yang bagus. Yang paling utama persyaratan magister itu S1-nya terakreditasi baik atau baik sekali," pungkasnya.


Sekadar diketahui, IAS kini sudah membuka dua prodi magister. Keduanya yakni prodi hukum dan Manajemen. IAS juga kini sudah mencapai akreditasi baik atau B. (rdi)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update