Bupati Enrekang Muslimin Bando, didampingi sejumlah pejabat Pemkab Enrekang menghadiri Gelar Karya program penguatan profil pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka, di SMAN 2 Enrekang. Acara ini juga dirangkai dengan peresmian Masjid Nurul Ilmi.
MB menyampaikan pujian atas kesuksesan gelar karya P5 ini. Siswa menampilkan pelbagai karya inovasi, juga ada bazar, serta penampilan seni.
“Memang, pendidikan modern era Merdeka Belajar tidak lagi berpusat pada angka/nilai dan ceramah di dalam kelas,” kata bupati berlatar belakang guru ini.
Siswa, kata MB, harus dibekali keterampilan-keterampilan kreatif, sekaligus mendidik anak-anak kita menjadi generasi berakhlak sesuai profil pelajar Pancasila. Pelajaran tidak lagi dibatasi oleh dinding kelas dan pagar sekolah.
“Saya meminta agar keterampilan siswa tidak berhenti di acara gelar karya saja. Sekolah harus membantu mengembangkan minat dan bakat anak-anak kita, agar berguna di masa depan mereka,” ujar Ketua Golkar Enrekang ini.
Sementara dalam peresmian Masjid Nurul Ilmi, Bupati meminta agar dipelihara dan dimanfaatkan untuk beribadah sebaik-baiknya, juga agar menjadi ladang amal dan ladang dakwah Islam yang moderat dan mencerahkan.
Kepsek SMAN 2 Enrekang Sukayono, S.Pd.,M.Pd. mengatakan gelar karya ini digelar sebagai kewajiban sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum merdeka. Diikuti oleh siswa, orangtua/wali dan masyarakat.
Sukayono memotivasi siswa agar terus meningkatkan kreativitas dan meningkatkan inovasi agar ke depannya dapat menciptakan produk-produk bermanfaat dan bernilai jual.
Kepsek juga menyebut Bupati Muslimin Bando menaruh perhatian tinggi kepada SMA 2, termasuk dukungan dan bantuannya sehingga Masjid Nurul Ilmi bisa diresmikan.