Angin kencang menerpa sejumlah rumah di Parepare. Komisi II DPRD Parepare meninjau sejumlah rumah yang rusak akibat angin kencang. Dewan meminta agar Pemkot bergerak cepat.
Komisi II DPRD Parepare mengunjungi rumah rusak di Lappa Anging dan Abbanuange Kecamatan Bacukiki. Di Soreang, dewan juga mengunjungi rumah rusak akibat angin kencang.
"Alhamdulillah, hari ini kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat agar melakukan antisipasi. Kita serahkan bantuan juga. Ada tenda dan sembako sebagai bantuan awal. Kita harap bisa meringankan beban para korban," ucap Ketua Komisi II DPRD Parepare Yusuf Lapanna.
Yusuf meminta agar Pemkot bergerak cepat menangani sejumlah rumah yang rusak. Bukan hanya bantuan awal, tapi juga untuk perbaikan rumah warga.
"Tadi kami sudah minta BPBD agar menangani perbaikan lanjutannya. Kami tadi dapat laporan, saat ini tahap pendataan. Setelah data lengkap, BPBD akan menghitung jumlah kerugian lalu menyalurkan bantuan," jelasnya.
Selain itu, Legislator Nasdem Asmawati meminta agar tidak mempersulit warga dapat bantuan. Asmawati tak ingin administrasi menjadi penghambat turunnya bantuan.
"Ini situasi darurat, jangan dibebani warga dengan administrasi yang berbelit-belit. Langsung bantu. Nanti setelah itu baru rapikan administrasinya. Karena warga butuh tempat layak huni," tegasnya.
Sementara itu, Kabid BPBD Rahim mengaku tengah melakukan pendataan kepada sejumlah korban. Dirinya menjelaskan setelah data rampung akan diberi bantuan sesuai kondisi kerusakan rumah korban.
"Kita akan bantu material seperti balok dan seng. Namun saat ini kita masuk merampungkan data," ungkapnya. (adv)
