Ilustrasi penemuan mayat (ist) |
Seorang pria di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan bernama Mokrimin ditemukan meninggal sendirian di kamarnya. Penemuan mayat korban terjadi di Jalan Andi Abdullah Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Senin 11 September malam.
Mayat korban ditemukan dalam kondisi berbaring di kasurnya. Tubuh korban sudah mulai membengkak dan berwarna hitam. Mayat itu mengeluarkan bau tidak sedap.
Mokrimin hilang kabar selama dua hari. Hal itu membuat keluarganya mencari Mokrimin ke rumahnya. Kemudian ditemukan meninggal dunia.
"Mukrimin ini adalah salah seorang operator SD yang ada di Pinrang. Namun karena diperkirakan dua hari tidak ke sekolah, keluarga mencari korban tersebut," ungkap Kapolsek Watang Sawitto Saharuddin.
Saharuddin membeberkan penemuan mayat itu bermula dengan bau yang tidak sedap dari dalam rumah korban. Warga ramai-ramai mendobrak pintu lalu menemukan Mokrimin yang sudah meregang nyawa.
"Setelah diketahui mencium aroma bau, dia memanggil orang kemana-mana. Pintu dijebol ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Sempat bertemu keluarganya dua hari lalu, kita perkirakan dia meninggal sekitar hari itu," bebernya.
Saharuddin mengatakan tim Inafis Polres Pinrang sudah melakukan olah TKP. Polisi tak menemukan hal yang diduga terjadi kekerasan kepada korban.
"Kami sudah tanya keluarganya, selama ini korban sehat-sehat saja. Namun kalau dilihat, ini ada indikasi jantung. Korban memang tinggal sendiri. Kami sudah olah TKP, tidak ada hal-hal yang patut diduga indikasi kekerasan," ungkap dia.
Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian Mokrimin. Keluarga korban bahkan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
Selanjutnya, mayat korban itu dibawa ke rumah sakit untuk dibersihkan. Kemudian segera dilakukan pemakaman. (*)