Pimpinan Daerah Muhammadiyah Parepare mengukuhkan ratusan pengurus majelis, lembaga dan pimpinan cabang. Pengukuhan itu berlangsung di Aula Kampus UM Parepare, Minggu 17 September 2023.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 300 jumlah pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah yang dikukuhkan. Mereka dikukuhkan Ketua PD Muhammadiyah Parepare Dr. Mahsyar disaksikan sejumlah pimpinan wilayah Muhammadiyah.
Pengukuhan itu dirangkaikan dengan peneguhan ideopolitor bagi majelis, lembaga dan pengurus cabang. Seluruh pengurus dibekali materi seputar Muhammadiyah.
Materi peneguhan ideopolitor diisi pemateri dari pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Parepare. Selain itu, pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah juga turut menjadi narasumber.
"Pengukuhan ini sekadar memberi tentang semangat keber-muhammadiyah-an dan semangat keislaman. Istilah politik, semangat keindonesiaan," ucap Ketua PD Muhammadiyah Parepare Dr Mahsyar Idris.
"Kita jalankan kembali agar perjalanan menata organisasi lima tahun ke depan semakin konkret dan terarah menuju cita-cita yang diwariskan muhamadiyah," lanjut dia.
Mahsyar berharap semua personel yang terlibat di Muhammadiyah bisa membangun relasi yang harmoni.
"Baik antar sesama warga, Muhammadiyah dengan ortom-nya. Begitupula antara Muhammadiyah dengan amal usaha dan pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Syaiful Saleh menjelaskan pengukuhan itu model baru dari pelantikan. Pengukuhan itu instruksi Pimpinan Pusat.
"Maka ini turun ke Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah melakukan pengukuhan. Jadi bentuknya, pengurus cabang, majelis dan lembaga sekaligus dikukuhkan," jelasnya.
Dia berharap pengukuhan itu bisa membangkitkan spirit baru dalam melaksanakan tugas. Dirinya juga menekankan semua pengurus sebagai unit pelaksana kegiatan di Muhammadiyah.
"Bukan sekadar membantu, tetapi betul-betul melaksanakan kegiatan yang sesuai tupoksinya. Seperti di bidang politik dan banyak majelis lainnya," tandasnya.
Sekadar diketahui, rangkaian pengukuhan dan peneguhan ideopolitor itu berlangsung selama dua hari. Puncaknya akan dilakukan dengan acara dialog politik, Senin 18 September besok. (rdi)