Bupati Enrekang Muslimin Bando kembali menyerahkan bantuan handsprayer dan cultivator untuk para petani.
Kali ini untuk petani di Kecamatan Enrekang dan Cendana. Acara ini berlangsung di Alun-alun Lapangan Abubakar Lambogo, Selasa (29/8).
Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Addi merincikan, ada 80 unit cultivator yang diserahkan untuk kelompok tani Enrekang dan Cendana. Penyerahan ini tahap 3, setelah sebelumnya diserahkan 300 unit di Alla dan 200 unit di Baraka.
Sementara handsprayer berjumlah 400 unit, untuk petani dari 11 kecamatan kecuali Maiwa. Untuk kelompok tani Maiwa, diserahkan dalam acara tersendiri di Alun-alun Langsa Gaga Maroangin.
"Semuanya bersumber dari APBD, sebagai wujud komitmen bupati dalam membantu petani kita," jelas Addi.
Bupati MB menegaskan modernisasi pertanian mutlak. Pemanfaatan teknologi pertanian dapat menekan biaya dan meningkatkan produktifitas.
Petani Enrekang harus siap jadi penyangga utama suplay pangan di ibu kota yang kebutuhannya akan meningkat. Selama ini, Enrekang salah satu yang terbanyak mengirim pangan ke Kalimantan hingga ke timur Indonesia.
Karena itu, produktifitas harus digenjot. Pemerintah membantu lewat pelbagai program, regulasi dan bantuan alsintan serta pupuk.
"Kita maksimalkan lahan tidur yang masih banyak. Bahkan pekarangan pun bisa produktif," ujar Bupati.
Pada kesempatan ini, bupati memerintahkan kadis dan camat agar memperhatikan kebutuhan mendesak masyarakat. Khususnya petani. Agar bisa direalisasikan dalam penganggaran tahun depan.
