Pembangunan rumah hadiah bagi korban kebakaran di Bacukiki dimulai. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Founder Mario Group Asy'ari Abdullah, Jumat 1 September 2023.
Peletakan batu juga dilakukan istri Asy'ari, Kalsum Kadir. Diikuti pula sejumlah tokoh masyarakat Bacukiki.
Asy'ari menyebut waktu pembangunan cukup baik. Sebab dimulai tepat 1 September 2023. Ia berharap, waktu pembangunan bisa membuat keluarga korban kebakaran Abdur Rahman bisa kembali ceria.
"Alhamdulillah hari ini Jumat 1 September 2023 kami memulai pembangunan rumah pak Abdur Rahman. Semoga ini menjadi September Ceria bagi pak Abdur Rahman sekeluarga," ucapnya.
Wakil Ketua Apersi Sulsel itu mengatakan pembangunan rumah itu juga merupakan kontribusi dari sejumlah pengembang di Sulsel.
"Ini adalah bentuk kepedulian APERSI Sulsel dan bakti sosial dari Mario Grup kepada korban kebakaran. Ada Rp16 juta dana dari teman-teman Apersi, sisanya ditanggung oleh Mario Group," katanya.
Sekretaris Forum Pengembang Ajatappareng (FPA) itu mengungkapkan, dalam pembangunan menggandeng toko listrik Sinar Sejahtera milik Iqbal Chalik. Dia menargetkan pembangunan bisa selesai dalam tempo 40 hari kerja.
"Kami targetkan rumah ini bisa selesai dalam waktu kurang lebih satu bulan, atau maksimal selama 40 hari. Insyaallah, setelah selesai, pak Abdurrahman sudah bisa tinggal dengan tenang di rumah barunya," ucapnya.
Mantan Ketua KNPI Parepare itu menegaskan hadiah rumah bagi korban kebakaran murni atas nama kemanusiaan.
"Kemanusiaan di atas segala-galanya. Kami tergerak untuk membantu pak Abdur Rahman yang betul-betul butuh uluran tangan," tuturnya.
Sementara itu, warga korban kebakaran, Abdur Rahman terlihat tak bisa berkata-kata. Ia dan istrinya tak membayangkan bisa dibangunkan rumah layak huni lagi.
Sekadar diketahui, pembangunan rumah layak huni tersebut, merupakan rumah tipe 36 yang mirip di Mario City. Material yang digunakan ini ramah lingkungan dan anti api. (rdi)