Penulis; Reski Aripai
Berbicara tentang politik, yang ada dalam pikiran kita bisa saja berbeda-beda setiap individu. Misalnya ada yang beranggapan politik erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah, ada juga yang beranggapan sempit seperti halnya bahwa politik adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat perbuatan-perbuatan pengingkaran. Perlu diketahui bahwa politik memiliki arti yang luas dan mencakup 4 komponen yaitu negara, kekuasaan, kebijakan dan alokasi.
Penting bagi kita sebagai warga negara mempelajari dan memahami ruang lingkup politik karena tanpa mengetahui seluk beluk dunia politik, kita tidak akan tahu bagaimana memutuskan pilihan tepat dalam menentukan seorang pemimpin, baik dari komponen terkecil sampai komponen terbesar dalam suatu negara.
Komponen terkecil dalam suatu negara misalnya penentuan kepala desa sedangkan komponen terbesar dalam suatu negara ialah pemilihan pemimpin negara atau dikenal sebagai presiden.
Nasib masyarakat tergantung bagaimana cara kita melihat, mengamati, dan menentukan seorang pemimpin. Apabila masyarakat mampu melihat dan menentukan pilihan yang tepat maka kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak akan menjadikan masyarakat kesulitan, akan tetapi justru akan meringankan setiap masalah yang ada dalam lingkungan masyarakat dan begitu pun sebaliknya.
golongan yang penting memahami ruang lingkup politik adalah para generasi muda yang sekarang biasa disebut dengan Gen-Z. Mengapa dikatakan demikian? Karena di masa yang akan datang, mereka yang akan memimpin bangsa Indonesia menjadi negara dan bangsa yang lebih baik dan maju. Adanya pendidikan tentang politik membuat mereka tahu apa yang harus mereka lakukan sebagai masyarakat yang baik dalam menyikapi kebijakan-kebijakan yang ada.
Gen-Z yang mempelajari dunia politik tidak akan mudah dipengaruhi oleh siasat-siasat bakal calon pemimpin. Pemikiran mereka yang kritis menjadikan para generasi muda mampu membedakan hal yang baik untuk keberlangsungan bangsa dan hal yang membuat bangsa ataupun negara menjadi tidak berkembang lebih baik.
Generasi muda tidak hanya memahami politik dengan belajar di dalam ruangan, akan tetapi mereka juga dapat menggunakan teknologi yang semakin berkembang di zaman ini seperti media sosial. Media sosial tidak hanya menyajikan sebuah konten hiburan untuk para penggunanya melainkan banyak jenis konten yang ditampilkan misalnya konten terkait politik.
Konten yang berkaitan dengan politik bisa berupa informasi bakal calon presiden dan wakilnya, informasi partai politik, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, alokasi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dan rapat lembaga pemerintahan yang diadakan secara terbuka biasanya ditampilkan di media sosial.
