Kampanye Nurdin Halid bersama Caleg Golkar Parepare di Kecamatan Soreang |
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mendukung Ketua Harian DPD II Golkar Parepare maju sebagai Calon Walikota. Hal itu diungkapkan saat NH kampanye di Kecamatan Soreang Kota Parepare, Rabu 10 Januari 2024.
Kampanye itu dihadiri 1000 orang lebih. Turut hadir sejumlah anggota Fraksi dan pengurus Golkar Parepare. Dihadiri pula tokoh masyarakat dan lintas agama.
Nurdin Halid kembali menyapa warga Parepare. Saat mengawali kampanye, ia memperkenalkan dan menyapa sejumlah caleg Partai Golkar Dapil Kecamatan Soreang. Salah satunya Kaharuddin Kadir. NH pun mengecek pendukung Kaharuddin yang mendominasi kampanye.
"Coba angkat tangan pendukungnya pak Kahar. Wah mega ladde (banyak sekali). Setuju ki kalau pak Kaharuddin ini jadi calon Walikota? Setuju Ki jadi walikota," tanya NH yang serentak dijawab setuju oleh para peserta kampanye.
Melihat antusias warga, NH menyatakan siap mendukung Kaharuddin Kadir sebagai Calon Walikota Parepare dari Partai Golkar.
"Saya baik secara pribadi, lebih-lebih sebagai wakil ketua umum, akan saya perjuangkan beliau agar dia menggunakan Golkar, mengendarai Golkar untuk menjadi calon walikota," ungkapnya.
"Pak Kahar, suara rakyat, suara Golkar. Suara Golkar, suara rakyat," sambung dia.
Menanggapi dukungan dari NH, Kaharuddin Kadir menjawab diplomatis. Ia mengatakan, DPD II Golkar masih menjagokan Erna Rasyid Taufan di Pilkada meski belum dirumuskan secara resmi.
"Sampai saat ini kan kami masih menjagokan ibu Erna Rasyid Taufan sebagai Ketua DPD II untuk calon Walikota. Sampai sekarang saya belum pikir itu. Saya masih fokus di Pileg," ujar Ketua DPRD Parepare itu.
Kendati demikian, Kaharuddin mengatakan jika itu perintah Partai Golkar, maka dirinya siap patuh. Namun, saat ini dia masih fokus menghadapi Pileg.
"Tapi selaku kader, kalau diberi amanah, tentu selaku kader yang baik, ya harus tunduk dan patuh. Tapi untuk persoalan walikota ke depan, sepertinya saya belum pikir. Saya masih fokus hadapi Pileg ini," jelasnya.
Kaharuddin tak menampik jika banyak pihak yang mendorong dirinya maju dalam kontestasi Pilkada. Kata dia, mulai politisi Golkar hingga tokoh masyarakat memang banyak yang meminta dirinya maju di Pilkada.
"Memang termasuk pak NH mendorong. Beberapa tokoh masyarakat, tokoh lintas agama ada beberapa yang meminta untuk mencalonkan diri. Tapi tentu perhelatan pilkada itu bukan perhelatan biasa-biasa. Oleh karena itu, saya akan pikir baik-baik dulu," beber Ketua Harian Partai Golkar Parepare itu.
Kaharuddin menegaskan, dirinya menjunjung tinggi etika dalam Partai Golkar. Olehnya itu, ia akan pikir dengan matang terkait keputusan maju di Pilkada.
"Saya selaku politisi tentu sadar dengan sesungguhnya, kalau ini adalah keinginan masyarakat untuk meminta maju di Pilkada. Tetapi itu kembali lagi kepada etika di Partai kita," pungkasnya. (*)