Pemkot Parepare terus mendukung peningkatan pelayanan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Parepare. Dukungan itu dituangkan saat lima SKPD meneken kerjasama dengan Lapas, Kamis 25 Januari 2024.
Lima SKPD yang meneken perjanjian kerja sama dengan Lapas yakni Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pertanian, Kelautan Dan Perikanan (PKP), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perpustakaan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Pj Walikota Akbar Ali melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Julius Upa menegaskan komitmen Pemkot dalam mendukung pembinaan warga Lapas.
"Pemkot terus mendukung sepenuhnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Lapas Kelas IIA Parepare ini. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota Parepare yang diwakilkan kepada beberapa SKPD dengan Lapas Kelas IIA Parepare," ungkap Julius.
Dengan kerjasama itu, Julius berharap warga binaan Lapas tidak lagi dipandang sebelah mata. Pembinaan melalui kerjasama ini diharapkan menjadikan warga binaan sebagai SDM yang produktif dan inspiratif di tengah masyarakat.
"Saya berharap program kerjasama dan kolaboratif ini dapat berjalan terus menerus. Pemerintah Kota Parepare siap memfasilitasi apapun kebutuhan dari program ini," sebutnya.
Sementara itu, Kalapas Parepare Totok Budiyanto menjelaskan perjanjian kerjasama itu sebagai tindak-lanjut pembangunan zona integritas menuju wilayah bersih melayani tahun 2025.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk kita kerjasama dalam program pelayanan, perawatan, bimbingan dan pembinaan kepada warga binaan," jelasnya.
"Kita sudah melihat implementasi wujud dari kerjasama kita, anak-anak warga binaan tadi sudah tampil selawatan. Kami juga kedepannya untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan yang lebih baik," lanjut dia.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Parepare. Selanjutnya, kata dia, ingin mengajak seluruh SKPD memperkuat kerjasama. Ia mengaku tak bisa apa-apa tanpa dukungan Pemkot.
"Kalau pun saya masih bisa nanti membuat perjanjian kerjasama lagi mungkin kita libatkan semuanya. Karena lapas ini tanpa ada bantuan dari Pemkot, kami tidak bisa juga. Saya tidak bisa single parent dalam melaksanakan tugas ini," ungkapnya.
Totok menjelaskan pentingnya dukungan Pemkot Parepare untuk meningkatkan kualitas pembinaan warga Lapas. Menurutnya, warga binaan yang ada dalam lapas kelas IIA Parepare ini, bukan masyarakat homogen tetapi heterogen.
"Warga binaan berasal dari semua wilayah kecamatan, kabupaten dan kota ada. Makanya saya minta dukungan kepada Pemkot yang sangat luar biasa perlu kita jalin dan tingkatkan lagi," pungkasnya. (*)