Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Investor Besar Ini Tertarik Masuk di Parepare, Mau Bangun Mal dan Bioskop?

| Februari 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-03T03:56:58Z
Pasang Iklan
Pj Wali Kota Akbar Ali ajak investor ke Parepare (Foto: Rindam Humas Pemkot)

Investor dari perusahaan ternama Group Lippo tertarik berinvestasi di Kota Parepare. Pemkot Parepare menawarkan tujuh aset potensial untuk menjadi lokasi investasi.


Ketertarikan Group Lippo terlihat saat mengutus pimpinan anak perusahaannya mengunjungi Kota Parepare. Dia Vice President Director PT Matahari Putra Prima tbk, Jerry Goei dan Director Mirtha Sukanto.


Mereka didampingi Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali mengunjungi lima lokasi aset Pemkot yang berpotensi jadi lokasi investasi. Mereka mengunjungi Gedung Pasar Lakessi, Pasar UMKM, eks Pasar Seni, eks Toko Cahaya Ujung dan belakang RS Hasri Ainun Habibie.

Pj Wali Kota dan investor kunjungi Gedung Pasar Lakessi

"Kita ingin perkenalkan Kota Parepare ini memiliki aset-aset yang sangat potensial. Mereka nampaknya tertarik. Kenapa, karena Parepare sebagai jalur pelintasan merupakan tujuan dan didukung oleh sarana fasilitas infrastruktur yang memadai," kata Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali, Jumat 2 Februari 2024.


Akbar menjelaskan Pemkot berupaya menggaet investor memanfaatkan aset untuk menumbuhkan ekonomi daerah. Dia menyebut ada tujuh aset Pemkot yang ditawarkan untuk menjadi lokasi investasi.


"Apakah itu dalam bentuk dibangunnya sebuah mall, hypermart, bioskop, perhotelan atau yang lainnya," beber Akbar.


Dirinya menyebut Parepare punya letak yang strategis untuk berinvestasi. Kata dia, Parepare sebagai kota perlintasan bisa menopang sekira 4,8 juta penduduk dari pelbagai daerah tetangga.


"Kota parepare ini bisa menopang sampai 12 kabupaten kota diwilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Dan juga ditopang sebanyak 5 juta penduduk. Seperti di Sulbar itu penduduknya ada sekitar ada 1,4 juta orang," paparnya.


Akbar membeberkan kunjungan dari investor ini akan ditindaklanjuti dengan mengutus tim teknis. Kata Akbar, mereka akan mengecek struktur tanah dan bangunan semua aset yang ditawarkan. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update