 |
| Desain perencanaan pembangunan gedung laboratorium terpadu ITH Parepare |
Kampus Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare segera memulai pembangunan dan lansekap gedung laboratorium terpadu. Rencananya gedung itu akan berdiri dengan enam lantai.
Proses tender pembangunan sudah selesai. Pembangunan akan dimulai pekan depan. Rektor ITH Prof Ansar Suyuti menandatangani kontrak dengan pihak kontraktor di Aula Kampus I ITH, Jumat 15 Maret 2024.
Anggaran pembangunan gedung tersebut bersumber dari APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Nilainya Rp50 miliar lebih. Pembangunan itu akan dikerjakan oleh PT.Murni Konstruksi Indonesia.
"Alhamdulillah karena proses pelaksana lelangnya itu ada di kementerian. Sudah selesai proses dan pemenangnya diserahkan ke kita sebagai KPA-nya," ungkap Prof Ansar Suyuti.
Ansar mengatakan gedung laboratorium terpadu itu akan dibangun tepat di belakang kampus II ITH. Kata dia, gedungnya akan disambung dengan kampus II ITH.
"Nanti ada enam lantai. Pas di belakang gedung pemuda kampus II ITH sekarang. Nanti nyambung dengan gedung pemuda ke laboratorium terpadu," paparnya.
Dia juga menjelaskan gedung itu akan menyediakan 12 laboratorium untuk semua program studi (prodi). Saat ini, kata dia, ITH sudah memiliki 10 prodi.
Lebih lanjut dia menjelaskan nilai kontrak pembangunan gedung itu sebesar Rp50 miliar lebih. Sumber dananya dari Kemdikbudristek.
"Nilai kontraknya ini Rp50 miliar lebih. Khusus gedungnya saja. Nanti akan diberikan peralatan laboratorium dari kementerian mungkin sekitar Rp40 miliar," terangnya.
"Tentu lab ini akan kita isi dengan teknologi yang terbaru semua. Jadi adik-adik mahasiswa tidak kalah bersaing dengan ITB, ITS dan kampus ternama lainnya," sambung dia.
Pembangunan gedung tersebut akan dimulai pekan depan. Pembangunan gedung laboratorium ini ditarget selesai akhir tahun mendatang.
"Setelah ini kita langsung penyerahan lokasi ke kontraktornya. Mungkin MC 0 nya sudah mulai hari Senin. Minggu depan sudah dimulai. Waktunya ini 8 bulan harus selesai di akhir tahun," kata dia.
Prof Ansar dan civitas akademika ITH terus melakukan pembenahan dari prasarana dan SDM. Dia berharap selanjutnya, gedung kampus ITH di Lemoe juga segera dibangun. (*)
