Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Komisi II DPRD Gelar RDP, Bahas Kisruh di Masjid Terapung BJ Habibie Parepare

| Maret 24, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-20T05:16:03Z
Pasang Iklan
Rapat Dengar Pendapat terkait kisruh di Masjid Terapung BJ Habibie Parepare 

Masjid Terapung BJ Habibie Parepare tengah menjadi sorotan masyarakat. Jemaah mengeluhkan kinerja panitia pembangunan masjid dalam melakukan pelayanan.


* Mengadu ke DPRD, Warga Parepare Cerita Ditolak Salatkan Jenazah di Masjid Terapung


Bahkan persoalan itu diadukan warga hingga ke gedung DPRD. Warga mengadukan soal pelayanan, fasilitas dan transparansi keuangan yang buruk.


Salah satu jemaah, Husain Al Mahdali mengungkapkan pernah ditolak saat izin menyalatkan jemaah keluarganya. Padahal, kata dia, rumahnya tidak jauh dari Masjid Terapung.


"Saya sudah izin mau salatkan jenazah Tante saya. Tapi ditolak panitianya. Katanya tidak ada izin dari Pak Taufan (Mantan Wali Kota Parepare)," ungkapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD, Senin 25 Maret 2024.


Selain itu, Husain juga pernah izin ingin menikahkan anaknya. Namun hasilnya tetap ditolak.


Husain yang menjadi jemaah tetap di Masjid Terapung BJ Habibie juga menyoroti transparansi keuangan. Dia menyebut, di masjid itu tidak ada tertulis papan saldo khas keuangan.


"Tidak transparan mengelola sumbangan masyarakat. Tidak ada papan yang mengumumkan saldo kas," kata dia.


Atas pelbagai keluhan itu, ia meminta agar pengurus masjid terapung BJ Habibie segera diganti. Dirinya berpesan agar memilih pengurus masjid yang paham agama.


"Pilih pengurus yang tahu urus masjid dan punya pengetahuan agama. Jangan pasang birokrat atau politisi. Nanti masjid jadi alat politik," kata dia.


Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Parepare Yusuf Lapanna menyayangkan adanya penolakan salat jenazah di Masjid Terapung BJ Habibie. Dirinya segera menyampaikan ke Pemkot agar mengevaluasi para pengurus masjid tersebut.


"Kita sayangkan kalau ada penolakan salat jenazah. Apalagi ini kan jemaah. Tetangga masjid. Ini akan menjadi perhatian kita dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi pengurus Masjid Terapung BJ Habibie," pungkasnya. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan


Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update