Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Sasar 4.510 KPM, Pasar Murah Pemkot Parepare Siapkan Beras Lebih Murah

| Maret 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-20T02:23:58Z
Pasang Iklan
Penjabat Wali Kota Akbar Ali melepas pasar murah

Pasar murah Pemkot Parepare kembali digelar. Kali ini, pasar murah menyasar 4.150 keluarga penerima manfaat (KPM). Pasar murah dilepas Pj Wali Kota Akbar Ali di Pelataran Kantor Camat Bacukiki Barat, Selasa 19 Maret 2024.


Pasar murah kali ini menyiapkan sembako lebih murah. Terutama beras yang dikemas 5 kilo. Pemkot memberi subsidi harga sebanyak 25 ribu per zak.


Adapun komoditi pasar murah yakni;

- Beras Rp44.500 per 5 kilo

- Gula Pasir Rp23.400 per 2 kilo

- Terigu Rp6.100 per kilo

- Minyak Goreng Rp25 ribu 2 liter

- Minuman Rp8.800 satu botol

- Susu Rp6.500 per kaleng. 


"Pasar murah dalam hal ini sembako. Yang penting itu beras, kalau sudah ada beras sudah aman. Harganya itu Rp69 ribu disubsidi pemerintah Rp25 ribu," ungkap Akbar.


Akbar menjelaskan pasar murah ini akan didistribusikan ke 22 kelurahan. Pemkot kata dia, harus memastikan semua masyarakat Parepare punya beras di rumahnya.


"Saya berharap ke Kadis Perdagangan, kalau masih ada yang belum dapat berikan semua. Saya sudah minta dianggarkan BTT, jangan disimpan, yang penting untuk masyarakat," tuturnya.


Pejabat Kemendagri memastikan komoditi yang disalurkan itu berkualitas. Bahkan kata dia, berasnya ini berkualitas premium.


"Beras premium ini yang akan kita salurkan. Meskipun tidak terlalu besar apa yang dilakukan pemerintah, minimal bisa berdampak juga sebagai bentuk pemerintah terhadap masyarakat Parepare," ujar dia.


"Ini akan selalu kita lakukan. Bukan hanya di bulan ramadan tapi intens dilakukan untuk menjaga keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat," pungkas dia.


Sementara itu Kadis Perdagangan Andi Wisnah mengatakan setiap paket pasar murah itu dijual dengan harga Rp114.300. Kata dia, Pemkot memberikan subsidi setiap paket sebesar Rp55 ribu.


"Ada enam jenis barang setiap paket. Kalau harga awalnya itu Rp169.300. Pemkot subsidi Rp 55 ribu, jadi harganya Rp114.300," paparnya. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update