Warga Kecamatan Bacukiki yang berprofesi sebagai petani menyampaikan aspirasinya di kegiatan TSM Mendengar yang dilaksanakan di kediaman H Anton, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Kamis 20 Juni 2024.
Mereka berharap, pemerintah Kota Parepare memberikan bantuan bibit, menjamin ketersediaan dan kelancaran penyaluran pupuk, serta pemberian bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani secara adil dan merata.
Seperti yang disampaikan oleh pak udin. Petani yang berdomisili di Kelurahan Lemoe ini mengemukakan persoalan yang ia hadapi dalam berusahatani.
"Kalau bisa, pemerintah memberikan bantuan bibit jagung untuk kami para petani. Harga bibit semakin mahal pak. Kalau biaya produksi tinggi, selisih keuntungan saat menjual hasil panen tidak cukup untuk menghidupi keluarga kami," keluhnya.
Begitu juga dengan pak Muhiddin. Petani sawah di Kelurahan Galung Maloang ini mengeluhkan kelangkaan pupuk. Dia berharap, pemerintah lebih serius menjamin ketersediaan pupuk dan kelancaran penyalurannya ke para petani.
Sementara pak Aco yang berdomisili di Ceddie Kelurahan Lemoe meminta agar bantuan alat mesin pertanian (alsintan) menyentuh seluruh kelompok tani dan bisa digunakan secara merata oleh anggotanya.
"Ada bantuan alat mesin pertanian, tapi hanya oknum tertentu yang menguasai. Padahal aturannya, bantuan tersebut bisa digunakan oleh seluruh anggota kelompok tani secara bergantian," ungkapnya.
"Kami menilai, pemberian bantuan juga tidak adil. Ada kelompok tertentu yang selalu dapat. Mungkin karena faktor kedekatan," tambahnya.
Mendengar keluh kesah yang disampaikan para petani di Kecamatan Bacukiki ini, Tasming Hamid (TSM) berjanji akan memaksimalkan perhatian pemerintah bila dirinya dipercayakan menjadi Wali Kota untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
Kata TSM, meskipun Parepare bukan daerah pertanian dikarenakan lahan pertaniannya kecil, akan tetapi, nasib warga Parepare yang bermata pencaharian sebagai petani tidak boleh diabaikan.
"Program peningkatan kesejahteraan pemerintah harus dioptimalkan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat dan seluruh profesi, termasuk para petani," tegasnya.
"Doakan saya terpilih menjadi wali kota agar kebutuhan petani seperti bibit, pupuk, pestisida dan alsintan bisa kami penuhi sesuai harapan kita semua," sambungnya.
TSM juga menjanjikan program asuransi aset usaha pertanian kepada para petani. Asuransi ini bertujuan mencegah kerugian para petani bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Asuransi ini bertujuan untuk mengganti kerugian petani bila terjadi kondisi yang tidak kita inginkan. Kondisi tersebut seperti kerusakan tanaman atau gagal panen akibat kemarau panjang, banjir, serangan hama, dan sebagainya," jelasnya.
"Asuransi aset usaha pertanian ini merupakan bentuk perlindungan kepada para petani dalam menjalankan usaha bercocok tanam yang penuh risiko. Nantinya semua petani di Parepare akan kami daftarkan dalam program ini secara cuma-cuma atau gratis," pungkasnya. (*)