Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Jelang Pilkada, Polisi dan Pemkot Simulasi Pengamanan Kota

| Juli 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-30T13:14:33Z
Pasang Iklan


Polres Parepare melaksanakan latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.


Latihan Sispamkota itu digelar di depan Kantor KPU Parepare, di Jalan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Selasa (30/7/2024).


Pada simulasi ini, sebanyak 350 personel gabungan terdiri dari Polres Parepare, Satbrimob, Kodim 1405, Satpol PP, Damkar, Dishub, PPS, PPK dan masyarakat.


Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berharap Pilkada 2024 tahapannya bisa berjalan aman, tertib, dan terkendali.


"Upaya-upaya yang dilakukan salah satunya bagaimana pengamanan ini dan menjadi bagian dari seluruh proses di Pilkada," kata PJ Wali Kota Parepare, diwakili Asisten 3 Pemkot Parepare, Eko W Ariyadi.


"Kita pemerintah berharap skenario seperti kejadian tadi (di Sispamkota) cukup dalam bentuk skenario bukan dalam bentuk nyata," harap dia. 


Eko menyebut latihan Sispamkota tersebut tim pengamanan Pilkada 2024 dengan berlatih menghadapi situasi yang tidak diinginkan.


"Setidak-tidaknya dengan adanya simulasi ini kesiap-siagaan TNI Polri dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah nanti bisa terjaga dengan baik," kata dia.


"Dan mereka juga terlatih menghadapi situasi yang tidak kita inginkan dan paling penting adalah bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban," pungkas dia.


Sebelumnya diberitakan, Dalam simulasi tersebut dilakukan peraga penanganan kericuhan terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), penanganan demo di Kantor KPU hingga penjinakan bom yang dilakukan dalam kegiatan tersebut.


Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis menjelaskan latihan Sispamkota tersebut memiliki tujuan untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi pengamanan Pilkada 2024 mendatang.


"Semakin banyak kita latihan, maka akan semakin profesional pula kita dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan jika terjadi di tahapan Pilkada nantinya," kata Arman.


"Berbagai skenario situasi darurat dan gangguan keamanan yang dipraktikkan pada simulasi tadi, termasuk penanganan kerusuhan massa hingga upaya penjinakan bom," tambah dia.


Arman mengatakan KPU Parepare menjadi salah satu objek vital yang akan mendapatkan pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP).


"KPU ini merupakan salah satu objek vital dalam proses tahapan pemilihan kepala daerah," ujar dia.

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update