Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Lima Jam Geledah Kantor Wali Kota Parepare, Penyidik Polda Sita 4 Karung Dokumen

| Juli 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-20T01:37:07Z
Pasang Iklan

 

Penyidik kepolisian membawa karung yang berisi dokumen di Kantor walikota Parepare

Penyidik dari Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggeledah ruang arsip di Kantor Wali Kota Parepare. Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih 5 jam. 


Setelah penggeledahan, penyidik terlihat membawa 4 karung berisi dokumen dan 2 buah komputer. Dokumen dan komputer tersebut dibawa menuju ke mobil yang telah terparkir di halaman Kantor Wali Kota Parepare.


Pantauan media penyidik meninggalkan kantor Wali Kota Parepare pukul 22.20 WITA. Proses penggeledahan berlangsung 5 jam terhitung dimulai penggeledahan sekira pukul 17.00 Wita. 


Dalam proses penggeledahan, penyidik kepolisian sempat mempertanyakan terkait dokumen SPPD. Mereka memanggil sejumlah pejabat terkait dokumen tersebut dan meminta KTP mereka dan memfoto.


Asisten 3 Pemkot Parepare Eko Wahyu Ariadi yang turut menyaksikan proses penggeledahan tersebut irit bicara saat ditanya awak media. Dia hanya mengaku diminta Sekda Parepare untuk mendampingi proses penggeledahan dokumen. 


“Saya hanya diminta Pak Sekda (mendampingi proses penggeledahan dokumen),” singkatnya. 


Saat ditanya terkait dokumen apa saja dan barang yang dibawa oleh penyidik, dia juga tidak menjabarkan. 


“Kan dilihat sendiri tadi (dokumen yang diambil penyidik kepolisian),” imbuhnya. 


Informasi yang dihimpun, penggeledahan yang dilakukan penyidik Polda Sulsel itu diduga merupakan pengembangan kasus korupsi dana dinkes. Kasus tersebut mulai terungkap tahun 2018 lalu yang menjerat Mantan Kadis Kesehatan Parepare M Yamin.


Kasus tersebut kembali mencuat saat polisi melakukan pengembangan pada tahun 2023 lalu. Hasilnya, dua tersangka kembali dipenjara masing-masing Zahrial Djafar dan Jamaluddin Ahmad. (*)


Pasang Iklan

Pasang Iklan


Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update