Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Mitra Fakhruddin dan Mahmuddin, telah mencukupkan syarat untuk bertarung pada Pilkada Enrekang.
Pasangan dengan akronim RAMAH ini, resmi diusung oleh PAN, PBB, Hanura dan Gerindra. PAN mengendalikan 5 kursi di parlemen, PBB 1 kursi, Hanura 1 kursi, dan Gerindra sebagai partai non-parlemen.
"Alhamdulillah ini berkat doa dan dukungan banyak pihak, serta komunikasi politik yang intens kita bangun sejak jauh hari," kata Mitra, saat dihubungi media.
4 parpol ini memberi kepercayaan kepada Mitra-Mahmuddin setelah mengkaji rekam jejak dan kinerja Mitra selama menjadi anggota DPR-RI. Selain itu sejumlah survei internal masing-masing parpol juga mengunggulkan Mitra-Mahmuddin.
"Kita tentu sangat berterima kasih. Tim, relawan dan simpatisan kita yang selama ini solid, kini semakin optimis. Kepercayaan ini kita akan balas dengan kemenangan," tegas Mitra.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengajak koalisi PAN-PBB-Hanura-Gerindra bersiap memenangkan Mitra-Mahmuddin.
"Saya mengenal Mitra sebagai anak muda yang punya visi yang kuat, komitmen yang besar dan keberpihakan yang jelas dan tegas kepada masyarakat. Sebagai kader PAN, beliau berhasil menjaga Enrekang sebagai salah satu basis utama PAN di Sulsel. Karenanya kita support penuh," tegas Zulhas.
Penjabat (Pj) Ketua Umum PBB Dr Fahri Bachmid membenarkan dukungan PBB diberikan ke Mitra-Mahmuddin. Ia segera menginstruksikan jajaran PBB di daerah agar berkoordinasi, guna memulai konsolidasi politik sebagai bentuk persiapan untuk memenangkan Mitra-Mahmuddin.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras siap mendukung Mitra -Mahmuddin agar program-program Presiden terpilih bapak Prabowo di Enrekang bisa terkawal dengan baik, dan Gerindra dapat bersinergi di dalamnya.
Meski Gerindra partai non-parlemen, dukungan ini dipastikan memperkuat Mitra-Mahmuddin.
Sementara Sekretaris Partai Hanura Enrekang Sulaeman Badao juga mengonfirmasi dukungan partainya mengarah ke Mitra-Mahmuddin.
"Mitra punya pengalaman dan jaringan nasional, untuk mendatangkan anggaran di daerah. Sementara pak Mahmuddin birokrat berpengalaman yang cakap dalam mengelola pemerintahan," jelas Ketua Pemuda HIKMA Sulsel ini. (*)
