Sebanyak 150 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw 2024 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ratusan atlet sepak takraw tersebut berasal dari 12 provinsi.
Kejurnas Sepak Takraw yang akan berlangsung Kamis-Minggu, 1-4 Agustus 2024, dan dipusatkan di GOR Mandiri, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
"Informasi terakhir ada 12 provinsi dan jumlah atlet yang ikut berpartisipasi sekitar 150 atlet," kata Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel, Nukrawi Nawir, saat konferensi pers, Rabu (31/7/2024).
Nukrawi menyebut, Kejurnas tahun ini ada dua nomor dipertandingkan yakni inter regu dan double Event.
Alasannya, dua nomor ini dipertandingkan pada kejuaraan dunia baru-baru ini di Malaysia.
Serta akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
"Nomor yang dipertandingkan adalah inter regu terdiri lima pemain dan nomor double Event," jelas dia.
"Dari provinsi yang ikut ada yang ikut serta putra dan putri, ada juga hanya putra dan juga ada putri saja," tambah dia.
Nukrawi menjelaskan, Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas Sepak Takraw berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) 2023.
"Ini agenda rutin yang harus dilakukan PB PTSI namun pelaksanaannya dilaksanakan secara mandiri dan diserahkan ke setiap provinsi," kata Nukrawi.
Sementara itu, Ketua Pengprov PSTI Sulsel, Surianto mengungkapkan pelaksanaan Kejurnas di Sulsel merupakan yang pertama kalinya.
"Pelaksanaan Kejurnas Sepak Takraw ini pertama kali di adakan di Sulsel dan juga di Parepare," ungkap Surianto.
Surianto mengatakan selama menjabat sebagai Ketua PTSI Sulsel berbagai keberhasilan yang telah diraihnya baik di kejuaraan nasional maupun internasional.
"Jadi selama ketua PTSI Sulsel itu berbagai keberhasilan kita capai, di PON mengawinkan dua emas, kejurnas di Kaltara mendapatkan juara umum," ucap dia.
Pihaknya pun berharap kontingen Sulsel dalam Kejurnas Sepak Takraw di Parepare mampu mempertahankan tradisi juara yang selama ini diraih.
"Mudah-mudahan menjadi tuan rumah ini, jangan melepaskan tradisi menjadi juara umum," ujar dia.
"Kita harus mempertahankan juara umum di Kejurnas tahun ini. Kontingen Jawa Timur, Sultra, DKI Jakarta yang kita harus waspadai," pungkas dia. (*)