Pasangan calon walikota dan wakil walikota Tasming Hamid-Hermanto merasa dijegal dalam kontestasi Pilkada. Hal itu diungkapkan Jubir Pemenangan TSM-MO, Fuad Ukkas dalam press release-nya.
Fuad merilis pernyataan tim pemenangan TSM-Mo setelah Tasming Hamid dan Hermanto ditetapkan KPU sebagai paslon di pilkada.
"Kami mensinyalir, ada oknum yang haus kekuasaan yang menggunakan tangan orang lain untuk berusaha menjegal langkah calon kami untuk turut serta ber-kontestasi di Pilkada Parepare dengan tuduhan ijazah palsu," kata Fuad dalam press release-nya.
Dia juga menyebut penetapan TSM-MO sebagai paslon merupakan kemenangan terhadap serangan fitnah. Menurutnya, penetapan itu menjadi langkah awal yang baik.
"Kemenangan kami terhadap serangan fitnah ini merupakan langkah awal yang sangat baik dan menjadi penyemangat untuk memenangkan pilkada Parepare 27 November mendatang," sebutnya.
Dirinya bersyukur atas keputusan KPU yang menetapkan pasangan TSM-Mo. Dia mengklaim ketetapan itu menepis dugaan ijazah palsu TSM.
"Kebenaran akan menemukan jalannya. Penetapan TSM-MO sebagai paslon sekaligus membuktikan bahwa tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Tasming Hamid adalah fitnah belaka," ungkap dia.
Sekadar diketahui, KPU Parepare menetapkan empat pasangan calon dalam rapat pleno tertutup, Minggu 22 September 2024.
Namun di sisi lain, Bawaslu dan sentra Gakkumdu masih melakukan penelusuran terkait dugaan ijazah palsu Tasming Hamid. Pengumuman status laporan tersebut akan diumumkan paling lambat malam ini. (*)
Berikut press release lengkap dari Jubir Pemenangan TSM-MO, Fuad Ukkas;
Press Release
Jubir TSM-MO
(Fuad Ukkas)
Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas penetapan TSM-MO sebagai salah satu paslon kontestan Pilkada Parepare 2024.
Kebenaran akan menemukan jalannya. Penetapan TSM-MO sebagai paslon sekaligus membuktikan bahwa tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Tasming Hamid adalah fitnah belaka.
Kami mensinyalir, ada oknum yang haus kekuasaan yang menggunakan tangan orang lain untuk berusaha menjegal langkah calon kami untuk turut serta berkontestasi di Pilkada Parepare dengan tuduhan ijazah palsu.
Kami dari paslon TSM-MO, tak lupa menyampaikan apresiasi atas kinerja KPUD Kota parepare yang bekerja secara profesional, independen, dan objektif mulai dari proses pendaftaran hingga penetapan pasangan calon.
Kemenangan kami terhadap serangan fitnah ini, merupakan langkah awal yang sangat baik dan menjadi penyemangat untuk memenangkan pilkada Parepare 27 November mendatang.
