Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidrap, Hj. Hafni Basra, membuka Pendidikan dan Pelatihan Pelatih Klub Jantung Sehat Angkatan 12, Jumat (20/9/2024).
Acara diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla, berlangsung di Aula Kompleks SKPD Sidrap.
Dijadwalkan, acara untuk memperkuat program komunitas jantung sehat ini berlangsung 20 hingga 22 September 2024.
Dalam sambutannya, H. Hafni Basra mengapresiasi program yang menurutnya sejalan dengan visi PKK yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan.
"Dengan hadirnya pelatihan ini, saya berharap dapat terbangun kesadaran di kalangan masyarakat Sidrap tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung, Program ini menjadi langkah preventif dalam menekan angka penyakit jantung di daerah kita," ujar Hafni.
Ia juga berharap program mampu mencetak lebih banyak pelatih komunitas yang aktif dalam menggerakkan kelompok jantung sehat di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Sidrap.
"Dengan sinergi ini, diharapkan upaya preventif dalam menjaga kesehatan jantung dapat terus ditingkatkan di seluruh pelosok Kabupaten Sidrap dan Sulawesi Selatan," kuncinya.
Perwakilan Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla, Muhammad Jumadi menjelaskan, dukungan terhadap program ini adalah bagian dari komitmen sosial dalam bidang kesehatan.
"Pelatihan ini mencakup sesi teori tentang pentingnya olahraga bagi kesehatan jantung, serta pelatihan fisik dan teknik mengelola komunitas jantung sehat," jelasnya.
Dipaparkannya, acara diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sidrap. Mereka dilatih untuk menjadi pelatih klub jantung sehat di wilayah masing-masing, yang bertujuan mempromosikan gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik dan edukasi kesehatan jantung.
"Kami berharap, melalui kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia dan TP PKK, semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk menerapkan gaya hidup sehat," harapnya .
Selain dihadiri oleh Ketua Pj TP PKK Sidrap, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah tenaga ahli dari Yayasan Jantung Indonesia yang memberikan materi serta pendampingan langsung kepada para peserta. (*)
