Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani mengunjungi pasar tani yang digelar Dinas PKP. Pasar tani itu dipusat di Halaman Kantor Dinas PKP Parepare, Jumat 4 Oktober 2024.
Hayat yang didampingi Kadis PKP Wildana itu mengunjungi satu per satu stand pasar tani. Dia melihat dan berbelanja langsung produk olahan hasil tani yang dijual warga.
"Saya juga tadi belanja langsung. Saya tertarik sekali. Bisa saja nanti saya kesini (pasar tani) tanpa bilang-bilang," ungkap dia.
Pj Wali Kota menilai inovasi pasar tani ini bisa menjadi solusi menekan angka inflasi di Parepare. Menurutnya, pasar tani dengan harga yang terjangkau ini bisa menarik daya beli masyarakat.
"Ini luar biasa inovasi yang dilakukan ibu kadis untuk menjawab salah satu intervensi terkait dengan inflasi. Bayangkan kalau harganya terjangkau dan masyarakat juga merasa terbantu untuk itu daya beli muncul," ungkap dia.
Lebih lanjut, Hayat menjelaskan pasar tani itu juga bisa meningkatkan pendapatan petani. Dengan mengolah hasil tani, kata dia, tentu harganya akan lebih meningkat.
"Hasil taninya nanti kan bisa jadi inovasi. Sehingga menjadi nilai tambah. Misalnya kalau ubi kayu yang nilainya 10 ribu, bisa diolah jadi poteng harganya jadi 20 ribu," paparnya.
"Sehingga pendapatan itu bisa merubah income masyarakat. Ini juga bisa menjadi solusi menangani kemiskinan ekstrem," lanjut dia.
Mantan Sekprov Sulsel itu juga ingin memperluas pasar tani tersebut. Dia bahkan tertarik untuk mewujudkan agrowisata cabai.
"Kita berusaha kegiatan seperti ini diperluas. Kalau perlu kita jadikan agrowisata. Malang kan itu ada apel, kita di sini bisa cabai bisa dan peternakan," tutupnya. (*)