Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

KPU Parepare Umumkan 8 Tema Debat Pilkada; Pendidikan hingga Hukum Pemerintahan

| Oktober 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-20T12:55:01Z
Pasang Iklan


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare mengumumkan tema debat pertama Pilkada Parepare 2024. Debat Pilkada Parepare akan digelar dua kali, pada 26 Oktober dan 9 November 2024.


8 Tema debat pertama yakni; Hukum Tata Pemerintahan, Pendidikan dan Budaya, Pelayanan Publik, Hak Asasi Manusia, Penguatan Demokrasi, Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan, Teknologi dan Informasi, serta Lingkungan Hidup.


Merujuk ke aturan, Anggota KPU Parepare Ahmad Perdana Putra menjelaskan debat terdiri sebanyak 6 segmen.


"Kami mengikuti aturan yang disampaikan melalui keputusan 1363. Jadi ada 6 segmentasi. Terbagi ada pembuka, pendalaman materi itu dilakukan dua kali," ungkapnya.


"Kemudian, sesi tanya jawab dan sanggahan, juga dilakukan dua kali. Terakhir penutup," tambahnya.


Selain itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare menjelaskan dalam pembukaan setiap pasangan calon akan diberikan waktu untuk menyampaikan visi misi.

 

"Kemudian di segmen kedua itu namanya ada pendalaman visi dan misi. Pendalaman visi dan misi ini dilakukan dengan metode pengundian menggunakan fish bowl," ungkapnya. 


"Di fish bowl itu ada dua, fish bowl untuk sub tema kemudian fish bowl untuk pertanyaan itu dilakukan dua sesi."


"Kemudian di segmen selanjutnya itu dilakukan lagi dua sesi terkait dengan tanya jawab dan sanggahan. Kemudian penutup," lanjutnya. 


Soal lokasi, Ahmad Perdana menyebut belum bisa membocorkan tempat debat perdana Pilkada Parepare.


Sebab, kata dia, KPU dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk kesiapannya.


"Untuk lokasi itu akan kami sampaikan kemudian, karena kami akan koordinasi lagi dengan kepolisian kemudian juga dengan EO (Event Organizer) bagaimana dengan kesiapannya," katanya menambahkan.


"Karena terkait (lokasi) dengan EO dan lembaga penyiaran yang kami ajak kerja sama, kami lakukan dulu rapat koordinasi terkait dengan hal tersebut," pungkasnya. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan


Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update