PAREPARE -- Wakil Ketua Korps Alumni himpunan mahasiswa islam (KAHMI) Kota Parepare Ilham Jayasakti, turut menyoroti lambannya penanganan kasus konten dari salahsatu paslon Walikota-Wakil Walikota di Parepare.
"Saya meminta Gakkumdu dan Polres segera memproses kasus ini. Ini bahkan bukan delik aduan. Tapi saya dengar rekan sesama aktivis sudah melaporkan sejak beberapa hari lalu," tegas Ilham.
Wakil ketua Ideologi Politik KNPI Parepare ini berharap, Gakkumdu dan polres bergerak. Selain agar tuntas secepatnya, juga agar menjadi efek jera dan edukasi agar tidak ada lagi yang mempermainkan simbol agama.
"Mukenah itu busana untuk salat. Apalagi ini dipakai pemeran pria, untuk menyinggung calon wali kota yang notabene muslimah. Sementara pemeran lainnya non-muslim. Sangat sensitif dan melecehkan. Jangan lagi beralasan bahwa 'konten ji ini'," ujarnya.
Kata Ilham, apa tidak ada kreasi konten lain, untuk meningkatkan elektabilitas. Atau mengapa kita tidak menguji gagasan paslon, visi-misi, dan programnya sebagai bahan untuk mengukur kandidat.(*)