Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Bawaslu Sulsel Latih Patroli Siber di Masa Tenang Pilkada 2024

| November 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-26T01:50:22Z
Pasang Iklan


Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi pelatihan patroli siber Pilkada 2024.


Kegiatan itu berlangsung di Hotel Bukti Kenari, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Senin (25/11/2024).


Turut hadir Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad, Ketua Bawaslu Parepare Muh Zainal Asnun, jurnalis, dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Parepare.


Saiful Jihad mengatakan media memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban Pilkada di Sulsel terutama di media sosial.


Saiful mendorong sinergitas antar Bawaslu dengan jurnalis di Parepare dapat mengawal demokrasi dengan baik.


"Seharusnya di masa tenang ini menjadi momen refleksi kita, bukan memicu ketegangan. Media juga memiliki peran penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan damai," kata Saiful.


Saiful juga menyebut media merupakan pilar keempat demokrasi yang memiliki tugas besar untuk menjaga ruang kontrol publik, terutama di media siber.


"Sinergi dengan media sangat penting. Banyak informasi yang kami peroleh dari media, dan kami yakin kerja sama ini dapat memperkuat pengawasan di dunia maya," jelasnya.


"Jangan sampai media digital menjadi sarana kampanye ilegal selama masa tenang,” tambahnya.


Selain itu, pihaknya mengungkapkan Bawaslu memiliki tantangan di lapangan saat melakukan pengawasam. 


Saiful menyebut Bawaslu sering dianggap salah dalam menjalankan tugasnya, baik saat menggunakan atribut resmi maupun tidak.


“Ini adalah bagian dari dinamika demokrasi menuju arah yang lebih baik. Tantangan ini harus dihadapi demi terciptanya suasana pemilu yang kondusif,” ungkapnya.


Saiful mengingatkan pentingnya penegakan hukum dan pencegahan terhadap berbagai bentuk kecurangan di tempat pemungutan suara (TPS).


Ia mengatakan kecurangan di TPS sebagai kejahatan demokrasi yang berat.


“Masih banyak keluhan masyarakat di berbagai daerah. Pemilu kali ini menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin berkualitas demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

×
Berita Terbaru Update