Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan supervisi kesiapan sarana dan SDM layanan Cathlab RS dr Hasri Ainun Habibie. Tim supervisi turun langsung ke RS dr Hasri Ainun Habibie, Kamis 7 November 2024.
Kedatangan Tim supervisi disambut Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin. Turut didampingi jajaran manajemen dan konsultan proyek.
Manajemen RS Hasri Ainun Habibie mempresentasikan progres pembangunan ruang layanan cathlab. Mulai dokumen, denah hingga meninjau langsung ruang layanan Cathlab.
Tim Supervisi Kemenkes RI, dr. Rahmat Edi Wahyudi memuji persiapan RS Hasri Ainun Habibie. Dia menyebut pembangunan ruang Cathlab RS Hasri Ainun Habibie sudah sesuai prosedur.
"Persiapan Rumah Sakit Hasri Ainun ini cukup bagus, sesuai dengan target yang kita harapkan. Dari sisi ketentuan aturan zonasi, luas, bahan bangunan itu memenuhi standar. Jadi layak dapat alatnya Cathlab untuk tahun 2024 (dari Kemenkes RI)," ungkap dia.
Selanjutnya, Rahmat berharap pembangunan segera diselesaikan. Sehingga alatnya bisa diterima sesuai jadwal.
"Pertama, segera selesaikan agar dapat diterima alatnya sesuai jadwal yang ada. Ada juga beberapa penyesuaian di kontrak yang perlu disampaikan oleh penyedia alkes nantinya," papar dia.
Sementara itu, Direktur RS Hasri Ainun Habibie, dr Mahyuddin mengatakan tim Kemenkes RI berkunjung melakukan supervisi kesiapan rumah sakit dalam menyambut pengadaan alat Cathlab.
"Kita tahu Cathlab ini adalah alat yang sangat-sangat penting terutama dalam layanan jantung, layanan stroke nantinya. Tujuannya untuk memberdayakan memaksimalkan pelayanan kesehatan yang kami bisa berikan kepada masyarakat," jelas Mahyuddin.
"Alhamdulillah tim visitasi dari Kementerian Kesehatan menilai rumah sakit ini on the track dibanding dengan rumah sakit lain. Sudah berada di posisi tertinggi untuk persentase dari pengerjaan dan ini menandakan bahwa kami sudah siap untuk menerima alat ini," papar dia.
Mahyuddin menyebut layanan Cathlab ini sudah bisa dirilis akhir tahun 2024. Dia menjelaskan RS Hasri Ainun Habibie sebentar lagi menerima layanan cathlab atau kateterisasi jantung. Untuk dokternya, kata dia, sudah akan menyelesaikan proses studinya.
"Jika sudah datang dokternya, alatnya juga sudah ready dan kemudian perizinannya sudah selesai. Maka rumah sakit dr Hasri Ainun Habibie akan menjadi satu-satunya rumah sakit di luar Makassar kemungkinan yang akan memulai layanan jantung, dalam hal ini pemasangan ring jantung," pungkas dia. (*)