Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Gandeng Fatayat NU Parepare, BLA Makassar Gelar Short Course Moderasi Beragama

| November 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-30T09:32:42Z
Pasang Iklan

 



PC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Parepare bersama Balai Litbang Agama (BLA) Makassar menggelar short course moderasi beragama. Short course itu berlangsung di IAIN Kota Parepare, Jumat (29/12/2024). 



Kegiatan menghadirkan peserta dari perwakilan Kesra Setdako Parepare, Kesbangpol, Kementerian Agama, Organisasi Keagamaan, Tokoh Masyarakat hingga Akademisi. 



Ketua Fatayat NU Kota Parepare Maryam B menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah edukasi kepada peserta, terkait konsep moderasi beragama.



Terlebih kata dia, moderasi beragama merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama dalam bermasyarakat.

 


"Sehingga paham tentang moderasi beragama ini memang sangat penting. Apa lagi di Parepare yang beragam, banyak agama di dalamnya. Bukan hanya islam, tapi ada kristen, hindu dan lainnya," kata Maryam. 



"Jadi semoga dengan edukasi tentang moderasi beragama ini. Peserta dapat menularkan dampak rukun dan damai dengan moderasi dan hidup toleransi di Parepare," jelas dia. 



Ia berharap, melalui kegiatan yang diinisiasi oleh Fatayat NU tersebut, nilai-nilai dari moderasi beragama dapat kembali tumbuh, dan menakar atau menepis sikap intoleransi yang berpotensi terjadi di Kota Parepare. 



Sementara, Kepala Balai Litbang Agama Makassar Saprillah, mengaku mengapresiasi inisiasi dan konsistensi Fatayat NU Kota Parepare dalam misinya, untuk mewujudkan Parepare yang moderat dan toleransi.

 


"Saya lihat Fatayat ini memang aktif yah dalam menjaga moderasi beragama di kota ini. Sudah cukup lama saya mengenal Fatayat Parepare dan mereka memang cekatan merespons gagasan-gagasan tentang moderasi beragama," katanya. 



Dia berharap, melalui kegiatan tersebut nilai-nilai yang terkandung dalam makna moderasi beragama, dapat mewujudkan Parepare yang rukun, damai dan saling menghargai keberagaman. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

×
Berita Terbaru Update